Pegawai Google Ini Digaji Rp 6,4 Miliar Malah Resign, Maunya Apa?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 09 Okt 2025 12:45 WIB
Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi
Jakarta -

Florence Poirel berpenghasilan sekitar USD 390.000 atau Rp 6,4 miliar per tahun di Zurich, Swiss, sebagai manajer program senior di Google. Tapi dia memutuskan berhenti pada tahun 2024. Apa alasannya meninggalkan posisi dan gaji bergengsi itu?

Wanita berusia 37 tahun itu mengaku sebenarnya bahagia dengan pekerjaannya. "Saat saya meninggalkan Google, saya sama sekali tak merasa kelelahan. Timnya menyenangkan. Pekerjaannya cukup menyenangkan," sebutnya.

Namun ia merasa ada prioritas lain. "Saya menyadari betapa pentingnya waktu berkualitas bersama orang-orang yang saya cintai," ujarnya seperti dikutip detikINET dari CNBC, Kamis (9/10/2025).

Itu termasuk pasangannya, Jan, sesama karyawan Google yang 17 tahun lebih tua darinya. Setelah bertemu tahun 2017, ia memikirkan kembali pensiun tradisional. "Saya tidak bisa hanya menunggu masa pensiun untuk menikmati waktu saya bersamanya karena ia akan jauh lebih tua," katanya.

Itu menginspirasinya menabung dan berinvestasi agresif agar dapat meninggalkan dunia kerja lebih awal. "Saat itulah saya tersadar tidak perlu terus-menerus menapaki tangga. Saya telah mencapai titik di mana semuanya sudah cukup dan saya bahagia serta bebas melakukan hal lain," ujarnya.

Januari 2024, ia telah menabung sekitar USD 1,5 juta dan April tahun itu, ia dan Jan berhenti dari Google. Poirel menyebut masa pensiunnya sebagai pensiun mini di mana ia menyisihkan cukup uang untuk menutupi biaya hidup selama 18 bulan. Ia belum memiliki rencana kapan atau apakah akan kembali bekerja penuh waktu.

"Saya tidak terlalu gelisah untuk kembali bekerja. Saya sangat menikmati kehidupan sehari-hari yang telah kami ciptakan dalam masa pensiun mini ini," sebutnya.

Menengok ke belakang di 2013, ia bekerja di bidang pemasaran di Belgia yang tidak disukainya. Ia memberi tahu seorang rekan kerja bahwa ia merasa tidak puas, dan rekan kerjanya menjawab dengan pribahasa Prancis, "Qui ne tente rien n'a rien" atau ia yang tidak mengambil risiko, takkan memiliki apa pun.

Poirel pun menyadari perlu keberanian melakukan sesuatu yang berbeda agar bahagia. Senin berikutnya, ia berhenti dan pindah ke Dublin, Irlandia tanpa pekerjaan dan koneksi. Setelah tiba, ia mendapatkan peran kontrak di Google dengan gaji sekitar USD 60.000, bekerja di moderasi konten, dan mengawali kariernya di sana.

Ia menghabiskan lebih dari satu dekade di Google dan naik jabatan secara konsisten. Di 2017, ia pindah dari Dublin ke Zurich, di mana ia menduduki posisi manajemen proyek dan akhirnya kepemimpinan senior.


Bagi seseorang yang menggambarkan dirinya menghindari risiko dalam hal uang, meninggalkan pekerjaan bergaji tinggi tidak mudah. "Menolak penghasilan sebesar ini memang bisa menakutkan," kata Poirel.

Namun ia tidak menyesalinya. Selama masa pensiun mini, ia menghabiskan hari berenang di Danau Zurich, memberikan pelatihan karier bagi perempuan, dan ke luar negeri bersama Jan. "Saya pikir akan mudah bosan. Tapi sekarang, sudah satu setengah tahun berlalu dan saya masih belum pernah merasa bosan," ujarnya.

"Hidup ini terlalu singkat dan hidup ini indah dan terlalu menyedihkan menghabiskan sebagian besar waktu itu di tempat kerja, padahal kita bisa menghabiskannya di alam indah bersama teman, keluarga, orang-orang terkasih, dan melakukan hal-hal yang benar-benar membuat kita bahagia," ujarnya.



Simak Video "Video: Mode Incognito Google Chrome dan Ilusi Privasi Digital"

(fyk/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork