Jurus AWS Bikin Siswa Indonesia Jadi Talenta AI Masa Depan

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 04 Okt 2025 18:45 WIB
Foto: Getty Images/Supatman
Jakarta -

Amazon Web Services (AWS) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) telah melatih lebih dari 5.100 siswa dan 40 guru di 40 SMA/SMK/MA di Jawa Barat dengan keterampilan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pembelajaran mesin (machine learning).

Perkembangan teknologi AI berdampak besar dan turut menciptakan perubahan di berbagai lini. Menurut laporan terbaru dari AWS dan Strand Partners, lebih dari 18 juta (28%) pelaku usaha di Indonesia telah mengadopsi AI, dengan tingkat pertumbuhan tahunan mencapai 47%.

Perubahan tersebut mendorong meningkatnya kebutuhan profesi dan keterampilan baru, khususnya di bidang AI, machine learning, big data, dan keamanan siber. Di tengah kekhawatiran 57% pelaku usaha akan minimnya tenaga kerja terampil.

"Literasi AI adalah fondasi penting bagi talenta masa depan Indonesia agar mampu meraih kesuksesan di masa mendatang," ujar Indonesia Regional Manager of Data Center Operations Amazon Web Services, Winu Adiarto dikutip Sabtu (4/10/2025).

Melalui program STEM Capacity Building PJI, program berfokus pada pengembangan kapasitas guru dan siswa yang berusia 15-17 tahun untuk memahami konsep dasar serta aplikasi praktis AI dan machine learning.

Dengan pelatihan, lokakarya, hingga kompetisi selama Januari hingga Agustus 2025, siswa dan guru memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menjadi talenta digital yang mumpuni secara teknis dan bertanggung jawab.

"Inisiatif ini menjadi salah satu bukti konkret visi AWS dalam mewujudkan inklusi digital bagi pelajar dari berbagai latar belakang, dan kami berkomitmen untuk terus melatih jutaan pelajar dengan keterampilan AI," ungkap Winu.

Puncak rangkaian STEM Capacity Building ditandai dengan penyelenggaraan AI Hackathon di Bandung pada 23 Agustus 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi 246 siswa dari 31 sekolah yang terbagi ke dalam 52 tim untuk mengaplikasikan pengetahuan AI mereka ke dalam solusi nyata bagi dunia pendidikan.

Mengusung tema "AI for Education", kompetisi ini menantang siswa untuk mengembangkan ide yang mendukung guru dalam tugas pembelajaran, memperkuat manajemen sekolah, meningkatkan pengalaman belajar, serta mendorong akses pendidikan yang lebih inklusif.

Enam penghargaan berhasil diraih oleh para finalis:

* Juara Pertama: Tim SoLearn - SMAN 2 Cibinong
* Juara Kedua: Tim JSC - SMKN 1 Cimahi
* Juara Ketiga: Tim Stevia - SMAN 4 Depok
* Sustainability Innovation Award: Calvium - SMAN 1 Nagreg
* The Most Creative Project Award: Sora - SMKN 11 Bandung

"AI Hackathon memperlihatkan ketika siswa diberi ruang untuk bereksperimen, mereka mampu menghasilkan ide-ide segar dan inovatif. Bersama AWS, kami bangga dapat memfasilitasi mereka untuk menjadikan aspirasi teknologi sebagai karya yang bermanfaat," tutur Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia, Pribadi Setiyanto



Simak Video "Video: Apakah AI Bisa Dijadikan Referensi Belajar Siswa?"

(agt/agt)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork