IndoXXI & LK21 Berbahaya! Ini Link Streaming Legal dan Aman

Adi Fida Rahman - detikInet
Sabtu, 04 Okt 2025 12:45 WIB
Halaman ke 1 dari 2
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Situs streaming film bajakan seperti IndoXXI dan Layarkaca21 (LK21) masih menjadi pilihan banyak netizen Indonesia yang ingin nonton gratis. Namun, di balik kemudahan aksesnya, kedua situs ini menyimpan ancaman serius berupa malware berbahaya yang bisa merusak perangkat dan mencuri data pribadi. Daripada ambil risiko, lebih baik beralih ke platform streaming legal yang aman dan berkualitas.

Menurut laporan dari berbagai sumber, situs-situs bajakan ini sering kali menyisipkan iklan pop-up berbahaya yang mengandung malware seperti ransomware atau trojan. Pengguna bisa terinfeksi tanpa sadar saat mengklik iklan atau tombol download palsu, yang berujung pada pencurian data seperti informasi perbankan.

Bahkan, sejumlah perusahaan keamanan pernah melaporkan bahwa iklan di situs ilegal bisa menginfeksi hampir satu juta perangkat. Selain itu, akses ke konten bajakan juga melanggar UU Hak Cipta di Indonesia, yang bisa berujung sanksi hukum.

IndoXXI, yang sempat tutup permanen pada Januari 2020, kini muncul kembali dalam bentuk domain baru atau pengganti. Situs ini dikenal sebagai salah satu platform bajakan terpopuler di dunia, tapi risikonya tinggi: malware tersembunyi dalam iklan atau file konten, yang bisa menyebabkan kerugian ekonomi bagi pemilik hak cipta sekaligus membahayakan penggunanya.

Demikian pula dengan LK21, yang penuh dengan pop-up ads menyesatkan yang mengarah ke situs phishing atau unduhan virus. Kualitas video buruk, buffering lambat, dan ancaman malware membuat pengalaman nonton jadi tidak nyaman.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memblokir ribuan situs bajakan seperti ini, tapi domain baru terus bermunculan. Riset menunjukkan bahwa piracy online tidak hanya merugikan industri kreatif, tapi juga membuka celah keamanan data pengguna.



Simak Video "5 Ancaman Malware Paling Berbahaya di Dunia "

(afr/afr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork