Sebelum Indonesia, sudah ada beberapa negara yang menerapkan program makan siang gratis, contohnya Brasil. Brasil pun terbilang sukses dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut.
Salah satu hal yang menarik, Brasil juga memanfaatkan teknologi untuk melakukan evaluasi bahkan peningkatan kualitas programnya. Misalnya dengan ePNAE App yang diluncurkan.
"ePNAE adalah aplikasi pemantauan sosial dari Program Pemberian Makanan Sekolah Nasional (National School Feeding Program), yang memungkinkan orang tua, siswa, guru, ahli gizi, konselor gizi sekolah, dan seluruh masyarakat untuk memantau dan mengevaluasi makanan sekolah yang ditawarkan di sekolah negeri di seluruh negeri," jelas situs resmi Pemerintah Brasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di aplikasi ini, pengguna dapat mengakses peta interaktif untuk menemukan sekolah. Di samping itu, pengguna dapat menilai makanan, memberikan komentar, dan mengunggah foto sebagai umpan balik.
Untuk menikmati semua fiturnya, pengguna harus mengunduh aplikasi dari Apple Store (iOS) atau Google Store (Android), memberikan profil, dan melakukan autentikasi dengan akun Brasil Cidadão (Warga Negara Brasil) mereka, yang disediakan oleh Pemerintah Federal.
![]() |
Selain ePNAE, ada pula aplikasi Fominha. Aplikasi ini dibuat oleh siswa sekolah menengah dari Sekolah Negeri Dr Sebastião Paraná di Paraná, Brasil. Aplikasi ini merupakan platform yang memungkinkan siswa untuk mengevaluasi dan memilih menu makanan sekolah. Mirip dengan jejaring sosial, pengguna dapat menyetujui atau menolak hidangan yang disajikan setiap hari.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam menyusun menu yang lebih menarik dan bergizi, serta membantu staf dapur memahami preferensi mereka dengan lebih baik. Akses diberikan dengan memindai kode QR di sekolah, yang mengarahkan pengguna ke halaman login dengan kredensial institusi.
Sebelumnya, memang sering digaungkan Presiden Prabowo Subianto bahwa pemerintah mempelajari skema MBG dari Negeri Samba. Prabowo bahkan mengirim tim untuk belajar langsung di Brasil guna keberhasilan di sana juga dapat dirasakan di Indonesia.
Saat ini, program MBG di Indonesia masih mendapatkan reaksi beragam. Disebutkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), hingga sekitar 8 September 2025, jumlah penerima program ini sudah menyentuh angka 22,7 juta orang.
(ask/ask)