Beberapa pengusaha teknologi sukses tidak pernah lulus kuliah, dari Bill Gates hingga Mark Zuckerberg. Lucy Guo yang berusia 30 tahun baru-baru ini bergabung dengan mereka.
Wanita yang tinggal di California ini jadi miliarder termuda versi Forbes yang merintis usaha sendiri, dengan kekayaan USD 1,25 miliar. Bisnis pertamanya, Scale AI, diakuisisi Meta dalam kesepakatan yang menilai perusahaan pelabelan data AI tersebut USD 29 miliar.
Dia mempelajari ilmu komputer di Carnegie Mellon University di Pennsylvania, tetapi keluar setelah dua tahun. Kejaidan ini mengejutkan orang tuanya yang imigran China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka mengorbankan segalanya untuk berimigrasi dari China ke Amerika demi memberi anak-anak masa depan lebih baik, dan karena pendidikan memberi mereka segalanya dalam hidup, bagi anak-anak mereka untuk tiba-tiba melepaskan pendidikan ketika hampir selesai rasanya seperti tamparan," ujarnya yang dikutip detikINET dari CNBC.
Guo memutuskan mengikuti Thiel Fellowship, program yang diluncurkan salah satu pendiri PayPal, Peter Thiel, yang menawarkan USD 200.000 kepada kaum muda untuk membangun perusahaan inovatif.
"Saya pikir mereka menganggapnya tanda bahwa saya tidak mencintai mereka, dan mereka tidak terlalu senang dengan itu, padahal saya hanya bertaruh pada diri sendiri dan memilih mengoptimalkan apa yang saya pikir akan menjadi masa depan yang lebih baik bagi diri saya sendiri," paparnya.
Namun Lucy tetap melihat beberapa manfaat dari pendidikan tinggi. Kuliah antara lain memperkenalkannya pada jaringan atau networking yang berharga
"Rekomendasi saya untuk orang-orang adalah satu atau dua tahun di perguruan tinggi sebenarnya sangat luar biasa, karena Anda akan mendapatkan teman-teman terbaik di perguruan tinggi, dan Anda akan bertemu orang-orang terpintar," kata Guo.
"Pastikan untuk mengenal rekan-rekan terpintar Anda dan bertemanlah dengan mereka. Tempat terbaik untuk melakukan ini, menurut saya pribadi, adalah di perguruan tinggi," ujarnya.
"Saya bahkan tidak bisa memikirkan satu tempat pun di mana terdapat begitu banyak orang cerdas dan itulah tempat yang paling memungkinkan (kampus) di mana Anda akan bertemu calon karyawan," cetusnya.
(fyk/afr)