Bill Gates Makin 'Miskin', Tak Masuk 10 Orang Terkaya AS
Hide Ads

Bill Gates Makin 'Miskin', Tak Masuk 10 Orang Terkaya AS

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 12 Sep 2025 13:32 WIB
Oracle CEO Safra Catz and Microsoft cofounder Bill Gates attend a private dinner for technology and business leaders hosted by U.S. President Donald Trump in the State Dining Room at the White House in Washington, D.C., U.S., September 4, 2025.  REUTERS/Brian Snyder
Bill Gates. Foto: REUTERS/Brian Snyder
Jakarta -

Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, yang berkuasa sebagai orang terkaya di Amerika Serikat selama hampir 25 tahun, turun ke No. 14 dalam daftar orang terkaya di negara itu versi Forbes tahun 2025. Sebelumnya, pendiri Microsoft itu juga keluar dari daftar 10 besar orang terkaya dunia.

Di daftar AS, dia sekarang duduk tepat di belakang salah satu pendiri Bloomberg, Mike Bloomberg, dan satu tempat di depan pewaris Walmart Alice Walton, wanita terkaya di negara itu. Forbes memperkirakan kekayaannya mencapai USD 107 miliar.

Sejak 1991, Gates konsisten menempati peringkat pertama atau kedua dalam daftar Forbes 400 selama hampir tiga dekade sebelum turun di bawah dua teratas pada tahun 2021. Dikutip detikINET dari VnExpress, tahun ini menandai pertama kalinya dalam 34 tahun dia berada di luar 10 besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penurunan kekayaan Gates semakin cepat dalam beberapa tahun terakhir. Dia turun ke No. 4 pada tahun 2021, saat dia dan Melinda French Gates mengumumkan perpisahan setelah 27 tahun menikah. Pada tahun 2024, ia merosot lebih jauh ke No. 9

ADVERTISEMENT

Gates menjadi miliarder tahun 1987 di usia 31 tahun ketika saham Microsoft-nya melampaui angka USD 1 miliar, menjadikannya miliarder termuda saat itu, gelar yang kemudian diklaim oleh Mark Zuckerberg tahun 2008. Dari tahun 1995 hingga 2017, ia menduduki puncak daftar orang terkaya di dunia versi Forbes selama 18 dari 23 tahun.

Pada tahun 2010, Gates, Melinda, dan Warren Buffett meluncurkan Giving Pledge, yang mengajak orang-orang terkaya di dunia untuk menyumbangkan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk kegiatan filantropi.

Mei tahun ini, Gates mengumumkan rencana memberikan hampir semua kekayaannya melalui Gates Foundation sebelum yayasan tersebut ditutup tahun 2045. "Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal, tetapi saya bertekad bahwa 'dia meninggal dalam keadaan kaya' tidak akan menjadi salah satu darinya," tulisnya di blog.

Sejak didirikan tahun 2000, Gates Foundation menyumbangkan USD 60,2 miliar, menjadikan Gates dan Melinda filantropis terbesar kedua di AS setelah Warren Buffett. Forbes memperkirakan jika Gates, yang akan berusia 70 tahun pada bulan Oktober ini, tetap memegang saham Microsoft miliknya, kekayaan bersihnya saat ini dapat mencapai USD 1,2 triliun, tiga kali lipat kekayaan Elon Musk saat ini.




(fyk/fay)
Berita Terkait