Pembuat ChatGPT Gelontorkan Rp 164 Triliun untuk Bikin Chip AI Sendiri

Jakarta -

OpenAI kabarnya akan memproduksi massal chip kecerdasan buatan (AI) buatannya sendiri untuk pertama kalinya mulai tahun depan, menurut laporan dari Financial Times.

Pencipta ChatGPT itu kabarnya merancang chip AI custom-nya bersama Broadcom, raksasa semikonduktor asal Amerika Serikat. CEO Broadcom belum lama ini mengumumkan perusahaannya memiliki klien baru yang membuat pesanan chip senilai USD 10 miliar atau sekitar Rp 164 triliun.

CEO Broadcom tidak mengungkap nama klien tersebut, namun sumber Financial Times dan sejumlah analis meyakini bahwa perusahaan klien yang dimaksud adalah OpenAI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OpenAI memutuskan memproduksi chip sendiri untuk menyediakan daya komputasi besar yang dibutuhkan penggunanya dan mengurangi ketergantungan pada Nvidia. Chip custom tersebut akan dipakai untuk operasi internal OpenAI, dan tidak untuk dijual ke perusahaan eksternal.

Langkah ini tidak mengejutkan karena pada tahun 2023 OpenAI sudah mempertimbangkan membuat chip AI-nya sendiri setelah CEO Sam Altman kesal dengan kekurangan stok GPU yang membuat kecepatan API layanannya turun.

Reuters sebelumnya melaporkan OpenAI bermitra dengan Broadcom dan TSMC untuk menciptakan chip AI custom-nya. Laporan Financial Times tidak menyebutkan apakah saat ini OpenAI masih memiliki kemitraan dengan TSMC, seperti dikutip dari Engadget, Minggu (7/9/2025).

Setelah GPT-5 dirilis, Altman mengumumkan sederet perubahan yang akan dilakukan OpenAI untuk memenuhi permintaan pengguna yang terus meningkat. Selain memprioritaskan pengguna ChatGPT berbayar, ia mengatakan OpenAI akan melipatgandakan daya komputasinya dalam lima bulan ke depan.

OpenAI mengikuti langkah raksasa teknologi lainnya seperti Google dan Amazon yang merancang chip-nya sendiri untuk menghemat biaya dan mengurangi ketergantungan pada Nvidia.

Financial Times mengatakan chip AI custom seperti yang sedang dikembangkan OpenAI akan menguasai pangsa pasar yang cukup besar. Namun saat ini Nvidia masih menjadi perusahaan terdepan di industri ini.