Apple Watch Bantu Penggunanya Temukan Tumor Otak
Hide Ads

Apple Watch Bantu Penggunanya Temukan Tumor Otak

Virgina Maulita Putri - detikInet
Senin, 25 Agu 2025 06:18 WIB
Apple Watch Series 10
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Fitur kesehatan Apple Watch kembali membantu penggunanya mendeteksi potensi penyakit berbahaya. Seperti kasus Sam Adams, perempuan asal Brighton, Inggris yang mendapatkan peringatan dari Apple Watch dan membantu dokter menemukan tumor otak.

Kepada The Sun, Adams mengatakan Apple Watch miliknya berulang kali mengeluarkan peringatan yang menunjukkan detak jantung sangat rendah saat ia kembali dari perjalanan ke Kosta Rika.

Saat itu, Adams sedang memulihkan diri setelah kehilangan orang tua, hewan peliharaan, dan pernikahannya. Perempuan berusia 57 tahun itu meyakini kelelahan dan sakit kepala yang ia alami disebabkan oleh stres, jet lag, dan rasa duka yang mendalam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika peringatan detak jantung rendah dari Apple Watch terus muncul, Adams akhirnya memutuskan untuk mengunjungi apoteker untuk memeriksa tekanan darahnya.

ADVERTISEMENT

Hal itu mendorongnya untuk menjalani tes lanjutan yang menemukan kondisi jantung yang untungnya masih dapat diobati, yang kemungkinan memicu peringatan tersebut.

Saat mencari penyebab peringatan tersebut, Adams mengatakan ia sering mengalami sakit kepala, dan dokternya menyuruhnya untuk melakukan CT scan. Dari situ dokter menemukan bahwa Adams mengidap tumor otak yang sebelumnya tidak terdeteksi.

Dokter yang memeriksanya meyakini tumor tersebut jinak dan membutuhkan pengawasan berkelanjutan. Adams sudah diresepkan obat harian dan menjalani pemindaian rutin untuk memantau perkembangan tumor.

Meskipun masa depannya masih belum pasti, Adams mengaku merasa beruntung karena Apple Watch-nya mendorongnya untuk mencari pertolongan medis lebih cepat.

"Saya sangat bersyukur atas Apple Watch saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika jam itu tidak mengeluarkan peringatan," kata Adams, seperti dikutip dari 9to5Mac, Senin (25/8/2025).

"Saya masih hidup dengan tumor itu, tapi saya baik-baik saja, mampu mengatasinya, dan sangat bersyukur bahwa teknologi itu memberikan saya peringatan dini yang tidak saya sadari sangat dibutuhkan," sambungnya.




(vmp/vmp)
Berita Terkait