Karyawan OpenAI Dikasih Bonus Miliaran Rupiah Agar Tak Kabur
Hide Ads

Karyawan OpenAI Dikasih Bonus Miliaran Rupiah Agar Tak Kabur

Virgina Maulita Putri - detikInet
Sabtu, 09 Agu 2025 14:16 WIB
London, UK - 05 03 2025: Apple iPhone screen with Artificial Intelligence icons internet AI app application ChatGPT, DeepSeek, Gemini, Copilot, Grok, Claude, etc.
Foto: Getty Images/alexsl
Jakarta -

Sejumlah karyawan OpenAI akan menjadi miliarder dadakan. Sehari sebelum meluncurkan update GPT-5 untuk ChatGPT, CEO Sam Altman mengumumkan OpenAI akan membagikan bonus miliaran rupiah kepada sejumlah karyawan.

Altman mengatakan OpenAI akan memberikan bonus khusus satu kali kepada peneliti dan software engineer di sejumlah divisi, termasuk applied engineering, scaling, dan safety.

"Seperti yang telah kami sebutkan beberapa pekan yang lalu, kami telah mempertimbangkan kompensasi untuk tim teknis kami mengingat pergerakan di pasar," tulis Altman dalam pengumumannya, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (9/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tentu berencana untuk terus menambah kompensasi seiring dengan kinerja perusahaan yang semakin baik. Namun, kami ingin transparan tentang hal ini karena ini adalah hal yang baru bagi kami," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Nilai bonus yang dibagikan untuk karyawan OpenAI berbeda-beda, tergantung posisi dan senioritasnya. Bonus terbesar di kisaran jutaan dolar akan diberikan untuk peneliti senior OpenAI, yang sudah mendapatkan gaji jutaan dolar per tahun.

Sementara itu, para engineer akan menerima bonus senilai ratusan ribu dolar. Bonus itu akan dibayarkan setiap kuartal dalam dua tahun ke depan, yang dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai, saham OpenAI, atau kombinasi keduanya.

Juru bicara OpenAI menolak berkomentar. Kabar soal bonus ini pertama kali dilaporkan oleh The Information namun memo resmi dari Altman baru diungkap oleh The Verge.

OpenAI belum pernah menawarkan bonus sebesar ini kepada banyak karyawannya. Sekitar 1.000 karyawan, yang setara dengan sepertiga total karyawan OpenAI, berkesempatan mendapatkan bonus ini.

Tawaran bonus ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan untuk menggaet talenta AI. Dalam beberapa bulan terakhir, OpenAI sudah kehilangan beberapa peneliti pentingnya, termasuk salah satu pencipta ChatGPT, Shengjia Zhao, yang bergabung ke Meta dan didapuk sebagai Chief Scientist.

Bukan hanya Meta, karyawan OpenAI juga didekati oleh xAI, startup besutan Elon Musk. Menurut sumber The Verge, xAI juga agresif mendekati karyawan OpenAI dengan tawaran gaji yang menggiurkan.




(vmp/rns)
Berita Terkait