Jaringan Mesh Solusi Internet Cepat dan Stabil, Masih Butuh ISP?

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 07 Jul 2025 08:13 WIB
Ilustrasi jaringan mesh atau topologi mesh. Foto: BAKTI Kominfo
Jakarta -

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan koneksi internet cepat dan stabil, teknologi jaringan mesh atau topologi mesh seakan hadir menjadi solusi persoalan tersebut. Apakah jaringan mesh dapat menggantikan Internet Service Provider (ISP) atau penyedia layanan internet?

Jaringan mesh atau mesh network adalah jenis topologi jaringan komputer yang bisa digunakan untuk banyak rute. Jaringannya menggunakan kabel tunggal, sehingga proses pengiriman data bisa menjadi lebih cepat tanpa harus melalui hub atau switch.

Pada topologi mesh, setiap komputer terhubung satu sama lain membentuk seperti jala. Maka tak heran, jenis topologi ini juga dikenal dengan topologi jala. Di pasaran, sejumlah produk mesh WiFi populer, yaitu TP-Link Deco, Tenda Nova, Google Nest Wifi, hingga Huawi Mesh.

Melalui informasi dikutip dari website Bakti Komdigi, jaringan mesh tersebut terbagi menjadi dua berdasarkan koneksinya.

Pertama, Topologi mesh fully connected yakni, masing-masing perangkat komputer saling terhubung secara penuh. Misalnya, jika terdapat 6 perangkat komputer dalam jaringan, maka setiap perangkat terhubung dengan 5 perangkat lainnya.

Kedua, Topologi mesh partial connected yakni, tidak semua perangkat saling terhubung. Dengan kata lain, ada beberapa komputer yang terhubung dan ada yang tidak. Perangkat yang bisa berkomunikasi hanyalah perangkat yang terkoneksi saja.

Kelebihan dari teknologi ini mampu memberikan jangkauan luas dan merata, tahap terhadap gangguan, sampai tidak tergantung satu titik pusat. Hal ini yang menjadi keunggulan untuk menyebarkan koneksi internet ke area yang lebih luas, terutama rumah yang besar, gedung bertingkat, area publik, pertambangan, hingga bangunan dengan banyak dinding yang memblokir sinyal.

Menurut Google, jaringan mesh menggunakan beberapa perangkat yang disebut "point" atau "node" untuk menciptakan satu jaringan WiFi yang luas dan menyeluruh. Berbeda dengan router tradisional yang memancarkan sinyal dari satu titik, maka topologi mesh memungkinkan tiap perangkat bekerja sama menyebarkan sinyal internet secara efisien.

Dengan kata lain, jaringan mesh bekerja sebagai sistem distribusi sinyal internet, bukan penyedia koneksi internet. Itu artinya, mesh masih tetap memerlukan sumber internet dari ISP, seperti dari IndiHome, Biznet, First Media, MyRepublic, dan lainnya.

Kombinasi koneksi ISP dan teknologi mesh, pengguna bisa menikmati pengalaman internet yang lebih stabil tanpa perlu memasang kabel tambahan atau penguat sinyal konvensional.



Simak Video "Kominfo Ancam Cabut Izin Provider Jika Tak Koorporatif Basmi Judol"

(agt/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork