Remaja Suka Mengaku Dosa di Internet

Jakarta - Ritual pengakuan dosa biasa dijumpai di gereja-gereja Katolik, di mana seorang pastor biasanya mendengarkan pengakuan dosa para jemaatnya. Sebuah situs kini menyediakan layanan pengakuan dosa, meski hanya sebatas berbagi cerita. DailyConfession.com adalah situs yang menawarkan jasa untuk menampung semua pengakuan dosa, dengan berjanji untuk tetap merahasiakan identitas pengguna. Situs ini dijelaskan sebagai situs sekuler yang tidak terkait dengan agama apapun.Dilansir San Antonio Express-News, situs ini mengklaim memiliki 1,3 juta hit per hari, di mana orang-orang melakukan pengakuan berbagai macam dosa.Diakui, kehadiran layanan tersebut di Internet tidak berarti membuat dosa terampuni. Di sini setiap pengunjung dapat melakukan pengakuan dosa untuk meringankan beban mereka atas rasa bersalahnya, dan semua orang bisa memberi masukan.Uskup Jose Gomez dari keuskupan San Antonio, menilai layanan pengakuan dosa di Internet ada bagusnya juga, yaitu mengajarkan orang untuk memaafkan."Kalau kita tidak bisa merasakan adanya pengampunan, maka itu akan menjadi dendam. Saya berharap, kehadiran layanan-layanan online seperti ini membuat kita lebih menghargai indahnya pengampunan," kata Gomez.Matthew Sall, seorang mahasiswa yang memanfaatkan layanan ini menilai situs ini memudahkannya melakukan pengakuan dosa."Ini adalah tempat yang bisa kita kunjungi dan mencurahkan hal-hal yang tidak bisa kita utarakan ke sembarang orang. Jadi kita bisa memposting cerita kita secara anonim," kata Sall.San Antonio Express-News melansir, jumlah pengakuan dosa kini menurun secara drastis sejak tahun 1970-an. Pihak gereja pun berupaya mennggalakkan kembali pengakuan dosa.Internet dinilai sebagai salah satu media bagi kalangan muda yang tidak mau ke gereja, tapi mau mengakui kesalahan mereka. (nks/nks)