Tanpa Senjata Canggih Amerika, Ukraina Bisa Apa?
Hide Ads

Tanpa Senjata Canggih Amerika, Ukraina Bisa Apa?

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 03 Mar 2025 14:00 WIB
Amerika Serikat mengirimkan senjata canggih untuk memperkuat Ukraina melawan Rusia. Salah satu senjata yang dikirim adalah sistem roket canggih M142 HIMARS.
Himars, salah satu sistem roket AS yang dikirim ke Ukraina. Foto: AFP/Fadel Senna
Jakarta -

Tensi tinggi antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina VolodymyrZelensky bisa berdampak pada aliran senjata canggih AS ke Ukraina. Peran senjata canggih AS terbukti vital membantu Ukraina melawan Rusia.

Bahkan seorang pejabat pemerintahan Trump mengatakan ke New York Times bahwa semua bantuan AS ke Ukraina, termasuk pengiriman terakhir amunisi dan peralatan yang disahkan saat pemerintahan Joe Biden, dapat dibatalkan dalam waktu dekat.

Menurut perkiraan Kiel Institute, hampir setengah dari 103 miliar poundsterling dukungan militer yang dikirim ke Ukraina oleh sekutunya berasal dari AS. Angkanya sedikit lebih dari 51 miliar poundsterling. Pendukung terbesar kedua dan ketiga adalah Jerman dan Inggris, masing-masing 10 dan 8 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jika menghitung total pengeluaran militer sebagai persentase PDB masing-masing negara, AS berada jauh di bawah daftar pendukung Ukraina. Total dukungannya 0,296% dari PDB, menjadikannya pendukung militer paling signifikan ke-17.

Denmark adalah pendukung militer paling signifikan bagi Ukraina jika diukur berdasarkan PDB. Negara itu telah mengirim sekitar 2,038%. Empat negara berikutnya adalah Estonia, Lithuania, Latvia, dan Finlandia. Keempat negara ini semuanya berbatasan dengan daratan Rusia atau Kaliningrad.

ADVERTISEMENT

Namun bagaimanapun, jika Ukraina kehilangan dukungan dari AS, hal itu bisa terbukti menghancurkan. Dalam wawancara bulan lalu, Zelensky mengatakan kepada NBC bahwa mereka akan berpeluang kecil untuk bertahan tanpa dukungan AS.

Ia mengulangi pesan itu saat berunding dengan PM Inggris Sir Keir Starmer di Downing Street. "Sangat penting bagi kami mendapatkan dukungan Presiden Trump," katanya yang dikutip detikINET dari Independent.

Total dukungan AS untuk Ukraina, termasuk bantuan keuangan dan kemanusiaan, di kisaran 95 miliar poundsterling. Namun, Departemen Pertahanan AS menyatakan angkanya setinggi 145 miliar poundsterling, yaitu dana yang dianggarkan untuk Ukraina mencakup pelatihan militer AS di Eropa dan pengisian ulang stok pertahanan AS.

Adapun senjata yang paling signifikan dan canggih dari AS ke Ukraina antara lain meliputi:

- Tiga baterai pertahanan udara Patriot dan amunisi. Sistem canggih bernilai jutaan dolar ini sangat penting untuk melindungi langit Ukraina dari serangan rudal Rusia.

- Ratusan sistem rudal taktis jarak jauh (ATACMS). Ukraina telah menggunakan rudal ini, yang memiliki jangkauan ratusan kilometer, untuk menyerang target jauh di dalam Rusia.

- Lebih dari 40 sistem roket artileri mobilitas tinggi (Himars) dan amunisi. Sistem-sistem ini terbukti penting dalam pertempuran di garis depan.

- 31 tank Abrams dan 45 tank T-72B

- Jutaan butir artileri, amunisi, dan granat

- Ratusan ribu sistem antitank yang sangat penting di awal perang bagi Ukraina untuk menangkis serangan Rusia dalam waktu singkat.

- Ratusan pengangkut personel lapis baja dan kendaraan tempur infanteri, ditambah ribuan kendaraan tambahan.

- 20 helikopter Mi-17

- Lebih dari 100 kapal patroli pesisir dan sungai serta rudal antikapal




(fyk/rns)