Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memuji habis Elon Musk. Ia mengungkap sebenarnya mencari orang yang lebih pintar dari Musk untuk menjalankan Department of Government Efficiency (DOGE), tapi tidak menemukannya.
Trump dan orang terkaya dunia itu duduk bersama dalam wawancara dengan Fox News. "Kalian tahu, aku ingin menemukan seseorang yang lebih pintar dari dia," kata Trump di samping Musk.
"Aku mencari di mana-mana. Aku tidak bisa melakukannya. Aku mencoba sangat keras. Aku tak bisa menemukan orang yang lebih pintar. Kami pun jadinya dengan orang ini," cetus Trump sambil menunjuk Musk.
Dengan demikian, Trump menganggap tidak ada orang yang lebih cerdas dari nakhoda Tesla dan SpaceX itu. Trump menambahkan salah satu tujuan utamanya di masa jabatan kedua adalah menemukan orang-orang hebat untuk mengisi staf pemerintahannya.
Ia mengaku mengagumi cara Elon Musk berjuang keras di sektor swasta. "Aku menginginkan orang-orang hebat. Dan ia orang hebat. Ia luar biasa. Ia juga orang yang peduli. Ia orang baik, sangat baik, dan ingin negara ini jadi lebih baik," lanjut presiden, menegaskan Musk takkan terlibat dalam keputusan DOGE apa pun yang mungkin mengandung konflik kepentingan.
Ia pun memuji kemampuan pengusaha kelahiran Afrika Selatan itu untuk menarik individu-individu dengan IQ tinggi untuk bertugas di pemerintahan federal. Musk, yang menetapkan tujuan ambisius memangkas pengeluaran federal senilai USD 1 triliun pun balas memuji.
Ia menilai kemenangan Trump kesempatan untuk memperbaiki sistem. Musk berpendapat bahwa hal itu bergantung pada kompetensi dan kepedulian. Ia pun menyinggung negosiasi alot Trump dengan Boeing untuk menurunkan biaya pesawat Air Force One baru hingga beberapa miliar dolar.
"Ketika presiden diperlihatkan tagihan keterlaluan untuk Air Force One baru dan kemudian menegosiasikannya, jika presiden tidak menerapkan kompetensi dan kepedulian, harganya akan jadi 50% lebih tinggi. Secara harfiah 50% lebih tinggi," kata Musk.
"Presiden peduli. Presiden kompeten. Akibatnya, harganya tidak menjadi 50% lebih tinggi. Jadi, ketika Anda menambahkan lebih banyak kompetensi dan kepedulian, Anda akan mendapat kesepakatan yang lebih baik bagi rakyat Amerika," tambah Musk.
(fyk/fay)