Ini Profesi TI yang Kurang Dipandang Padahal Menggiurkan
Hide Ads

Ini Profesi TI yang Kurang Dipandang Padahal Menggiurkan

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 02 Des 2024 08:45 WIB
Ilustrasi hacker
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Profesi IT Support mungkin bukan pekerjaan teknologi yang glamor atau diidamkan orang, tapi sebenarnya cukup baik untuk dipertimbangkan. Kenapa demikian?

Khsususnya di Amerika Serikat, IT Support sebenarnya menawarkan gaji kompetitif, beragam peluang, dan fleksibilitas. Demikian dikatakan oleh Lisa Gevelber, wakil presiden di Google dan pendiri Grow With Google.

Dengan makin banyak perusahaan beralih ke online dan mengadopsi teknologi baru termasuk AI dan Cloud, kebutuhan akan IT Support kian besar. Biro Statistik Tenaga Kerja AS memproyeksi jumlah pekerjaan IT Support akan tumbuh setidaknya 15% di dekade berikutnya, lebih dari 3 kali lebih cepat dari rata-rata untuk semua pekerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Lisa, ada lebih dari 300.000 pekerjaan IT Support tidak terisi di AS saat ini. Di mesin cari Google, penelusuran untuk pekerjaan IT Support mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada tahun 2024.

Tak cuma itu, seperti dikutip detikINET dari CNBC, perusahaan di AS semakin banyak mempekerjakan orang tanpa perlu gelar sarjana untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja IT Support, cukup lulus SMA dan punya sertifikasi yang mendukung.

ADVERTISEMENT

Google sendiri menawarkan sertifikat IT Support yang dapat diselesaikan hanya dalam waktu 3 bulan dan biayanya USD 49 per bulan. Organisasi lain, termasuk Amazon Web Services menawarkan sertifikat sebanding. IT Support profesional harus mahir menyelesaikan masalah teknis, baik itu server yang tidak berfungsi atau persoalan software. Keterampilan komunikasi juga penting.

"Anda harus jadi teknisi sekaligus orang yang mudah bergaul. Ini adalah peran pemecahan masalah yang butuh pendengaran aktif, paham masalah yang dihadapi, mengomunikasikan temuan Anda dan solusinya pada orang-orang. Jika bisa menguasai keterampilan teknis dan lunak ini, Anda akan benar-benar unggul dalam bidang ini," kata Lisa.

Selain Google, perusahaan seperti Wells Fargo, Verizon, dan Dell Technologies merekrut lulusan dari program sertifikat dukungan TI Google secara langsung. Gajinya pun menggiurkan, dengan rata-rata untuk beberapa pekerjaan IT Support bahkan melebihi USD 100.000 per tahun di AS.




(fyk/afr)