Benarkah Ada Organisasi yang Simpan Makhluk Seram dan Rahasia?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 30 Okt 2024 12:00 WIB
Kumpulan makhluk mengerikan yang dikaitkan dengan yayasan rahasia bernama SCP menarik perhatian di dunia maya. Padahal jelas, SCP adalah fiksi. Foto: Screen Rant
Jakarta -

Belakangan ini, di dunia maya sedang ramai pembahasan soal apa itu SCP. SCP memiliki kepanjangan Secure Contain Protect, mereka juga disebut sebagai yayasan yang memiliki tugas khusus berkaitan dengan eksistensi makhluk yang aneh dan mengerikan.

Sesuai namanya, SCP mempunyai tiga fungsi utama. Pertama, 'secure' berarti mereka harus mengamankan makhluk aneh dari masyarakat. Kemudian 'contain' yang bermakna mencegah penyebaran makhluk misterius tersebut. Terakhir, 'protect' artinya melindungi manusia dari makhluk, bahkan bila perlu sekaligus memusnahkannya.

Di banyak game dan video YouTube misalnya, makhluk aneh SCP sering muncul. Akan tetapi, SCP sendiri sebenarnya hanyalah fiksi atau karangan belaka, bukan benar-benar ada.

Dalam situs resmi SCP Foundation, dijabarkan bahwa SCP adalah website untuk menulis kreatif. Yayasan itu, termasuk juga anomalinya, adalah buah pemikiran orang-orang.

SCP original (SCP-173) adalah inkarnasi pertama SCP Foundation. SCP-173 ditulis pada 2007 dan mempunyai karakter yang mengerikan. SCP-173 dapat bergerak dengan cepat dan mematahkan leher siapapun yang ada didekatnya.

Apa yang membuat SCP menarik ialah pengemasan artikel yang ada di dalam website. Ada ringkasan prosedur penanganan dan keamanan, deskripsi makhluk, bahkan dilengkapi oleh gambar-gambar serta 'data' serta 'riset'. Penjelasannya dibuat seolah-olah dengan bahasa yang ilmiah.

Mengenai siapa yang membuat artikel SCP, disebutkan bahwa pembuat situs SCP bekerja sama dengan banyak kontributor. Dikatakan 'ada' sekitar 6.300 makhluk SCP di dunia ini.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa SCP adalah fiksi. Secara nyata, belum ada bukti terdapat organisasi dengan karakteristik dan fungsi yang sama dengan SCP Foundation.



Simak Video "Video: Apresiasi PBESI Atas Prestasi Esports Free Fire Indonesia di Kancah Dunia"

(ask/ask)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork