Kapal pesiar mewah Bayesian belum lama ini tenggelam di Sisilia, Italia dan menewaskan 7 orang penumpangnya, termasuk bos teknologi asal Inggris Mike Lynch. Nah, otoritas Italia menyatakan ada permintaan agar bangkai kapal itu dijaga ketat.
Kejaksaan Italia mencemaskan ada pencuri mengincar bangkai itu karena di sana ada perhiasan dan barang berharga, termasuk kemungkinan data intelijen. Terutama adalah dua unit hard disk tersandi yang berpotensi diincar pihak tertentu.
Otoritas Italia membenarkan data yang ada di hard disk bisa saja diminati negara seperti Rusia dan China, sehingga penjagaan diperketat, baik di bawah air maupun permukaan. "Permintaan itu diterima dan dilakukan sebelum bangkai kapal bisa diangkat," cetus Francesco Venuto dari lembaga perlindungan sipil Sisilia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penyintas dilaporkan memberi tahu jaksa penuntut bahwa Lynch tak percaya layanan cloud dan menyimpan data penting di hard disk. Lynch diyakini memiliki koneksi ke badan intelijen Inggris, AS, dan lainnya. Ia pernah menjual Darktrace, perusahaan keamanan siber AI yang didirikannya, ke miliarder AS Orlando Bravo dalam kesepakatan USD 5 miliar awal tahun ini.
Perusahaan yang berkantor pusat di Cambridge tersebut didirikan tahun 2013 oleh Lynch bersama Stephen Huxter, yang berpangkat tinggi dalam tim pertahanan siber intelijen Inggris MI5. Huxter mempekerjakan Andrew France, veteran badan intelijen Inggris sebagai CEO. Mantan kepala MI5 Jonathan Evans juga duduk di jajaran direksi Darktrace, bersama Jim Penrose, veteran Badan Keamanan Nasional AS.
Dikutip detikINET dari CNN, Senin (23/9/2024) perusahaan Lynch sebelumnya, Autonomy, yang ia jual ke Hewlett-Packard pada tahun 2011, juga terhubung dengan lembaga pemerintah Inggris dan AS dan dilaporkan punya sistem penyadapan komputer canggih.
Potensi bahwa hard disk milik Lynch mengandung informasi sensitif termasuk password dan lainnya yang dikhawatirkan jatuh ke pihak yang salah dilaporkan oleh pejabat yang terlibat dalam upaya pengangkatan bangkai kapal itu.
Penyelam mengamati Bayesian dengan kamera jarak jauh sebelum diangkat. Mereka diharapkan menyelesaikan survei bangkai kapal dalam minggu depan. Sejauh ini, belum ada barang pribadi, termasuk komputer, perhiasan atau hard disk Lynch, yang ditemukan dari kapal nahas itu.
(fyk/fay)