Penyanyi Puput Novel meninggal dunia pada 8 September 2024 setelah berjuang melawan kanker payudara. Netizen ikut berduka karena Puput Novel banyak kenangan untuk mereka.
Mantan penyanyi cilik itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/9) sekitar pukul 18.24 WIB. Almarhumah dimakamkan Senin (9/9/2024) pukul 10.10 WIB di TPU Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kabar pelantun lagu 'Kau Idolaku' Puput Novel meninggal dunia mengejutkan netizen. Bahkan di X (dulu Twitter), nama 'Puput Novel' masuk trending topic dengan 4.229 tweet. Banyak fans yang menuliskan ucapan bela sungkawa atas kepergian artis era 80-an itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun... Selamat jalan mba Puput Novel ππ©Ά Semoga husnul khotimah. Mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dilancarkan jalan menuju surgaNya. Keluarga dan sahabat diberikan kekuatan, ketabahan, keikhlasan. Aamiin YRA π€²π»," tulis Vonny Cornellya, sesama artis.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Selamat Jalan Puput Novel (Putri Zizi Novianti) Mantan Bintang Cilik Cantik, Semoga Khusnul Khatimah," doa @world4u77***.
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Puput Novel |
"Turut berduka cita atas wafatnya Putri Zizi Novianti (Puput Novel). Terima kasih atas kontribusinya buat Musik Indonesia. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya dan memberikan ketabahan serta kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan π," ucap @baper_t***.
"Selamat jalan, Puput Novel. Lagu2 yg kau nyanyikan + tampilanmu yg menghibur di layar kaca sejak 1980-an terus dikenang. Puput, tenar sbg penyanyi cilik sejak 1980-an, meninggal di Jakarta, Minggu (8/9/2024) sore, usia 50 tahun. Dia rilis 36 album, 28 di antaranya lagu anak," tulis @ilhamkh***.
Saat ditemui wartawan di Pemakaman Umum Sanjaya, adik Puput Novel, Baginda, menuturkan bahwa kakaknya sudah tiga tahun menghadapi kanker payudara. Sakitnya kemudian menjadi komplikasi jantung hingga paru-paru.
"Kalau yang terakhir sudah parah ya, menyebar. Jadi disebutnya komplikasi. Komplikasi di jantung lalu ke paru-paru," ujar Baginda.
Selamat jalan, Puput Novel. Karya-karyamu akan selalu dikenang.
(ask/fay)