Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook, belum lama ini memamerkan patung raksasa yang menggambarkan sang istri, Priscilla Chan. Pakar terapi pernikahan pun angkat bicara mengenai motif Zuck membuat patung ala Romawi itu.
Zuck membagi foto dan video patung itu di Instagram dan menyebut ingin menghadirkan kembali tradisi Romawi kuno dengan patung istrinya. Menurut Museum Nasional Liverpool, patung di Romawi kuno sering dibuat untuk menghormati orang terkasih yang meninggal atau merujuk kerabat dekat dan membuat hubungan lebih bermakna.
Patung itu dibuat Daniel Arsham, seniman yang pernah berkolaborasi dengan brand ternama seperti Tiffany dan Dior. Patung itu ditempatkan di bawah pohon yang sepertinya berada di halaman rumah Zuck dan Chan. Patung Chan berwarna hijau kebiruan dengan tinggi sekitar 2,1 meter. Chan dalam pose sedang melangkah, dengan jubah besar perak berkibar di belakangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isabelle Morley, pakar psikologi spesialis terapi pasangan menyebut bisa saja hadiah mewah itu merupakan tanda red flag. "Apa tujuan dari diberikannya hadiah ini?" tanyanya seperti dikutip detikINET dari Aol.
Bagi yang latar belakangnya tak sekaya Zuck dan bekerja keras untuk sukses, hadiah mewah mungkin jadi cara menunjukkan kemajuan mereka tanpa mengharapkan timbal balik. "Itu untuk menghormati pekerjaan mereka dan dibuat untuk menunjukkan perhatian pada yang mereka cintai," paparnya.
Namun di sisi lain, hadiah mewah dapat juga menjadi usaha untuk memanipulasi pihak yang menerima atau mengharapkan reaksi khusus. "Beberapa orang menggunakan hadiah untuk memperbaiki setelah kelakuan buruk mereka. Bukan berarti patung itu berarti seperti itu," katanya.
"Aku berbuat sesuatu yang salah, aku akan memperbaikinya dengan memberikan sesuatu yang berkilauan agar kamu melupakannya. Red flag terbesar adalah jika dia mengharapkan reaksi tertentu," tambahnya.
Zuckerberg memajang foto itu ke 14,5 juta follower-nya. "Apakah ini hanya untuk menunjukkan cintanya yang dalam untuk dia? Atau untuk membuatnya terlihat baik bagi orang lain dan mendapatkan tanggapan baik dari istrinya?" tanya Morley mengenai keputusan Zuck menyebarkannya ke media sosial.
Pamer cinta semacam itu juga bisa mengindikasikan berdasarkan studi, bahwa pasangan itu sebenarnya kurang bahagia di kehidupan nyata. Namun tentu saja semua itu hanya teori dan hanya Zuck dan Chan yang mengetahuinya. Chan sendiri terlihat menyukai patungnya.
Chan turut berpose di samping patung raksasanya sambil menyeruput minuman dari cangkir. "Makin banyak saya, semakin baik?" ucap Chan dalam komentar di postingan Zuckerberg diikuti dengan emoji hati.
(fyk/afr)