Mr Beast saat ini adalah YouTuber dengan subscriber terbanyak, lebih dari 300 juta, sekaligus terkaya. Namun baru saja ada skandal terkait kru dari sosok bernama asli Jimmy Donaldson itu.
Salah satu presenter YouTube Mr Beast, Ava Kris Tyson, telah keluar dari channel tersebut setelah dituduh melakukan perbuatan tak senonoh pada anak di bawah umur, yang ia bantah.
YouTuber AS berusia 28 tahun, yang memiliki lebih dari 22.000 subscriber di salurannya sendiri, dituduh mengirim pesan tak pantas pada anak yang dilaporkan berusia 13 tahun, ketika dia berusia 20 tahun. Di X, Ava membantah tudingan itu, tapi meminta maaf atas perilakunya di masa silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ava mengatakan telah memutuskan bersama MrBeast, bahwa yang terbaik adalah dia secara permanen menjauh dari semua hal tentang Mr Beast dan media sosial untuk fokus pada keluarga dan kesehatan mentalnya.
Dikutip detikINET dari BBC, Ava menjadi tenar setelah tampil bersama Mr Beast sejak 2012. Mr Beast dikenal karena aksi-aksi menghebohkan dan video filantropisnya. Ava mengungkapkan tahun lalu dia adalah seorang wanita transgender
Tuduhan padanya pertama kali muncul terhadapnya bulan lalu dalam video yang dibagikan YouTuber lain, yang menuduhnya mengirim pesan kepada anak di bawah umur ketika dia berusia 20 tahun.
"Membuat narasi bahwa perilaku saya lebih dari sekadar lelucon buruk adalah menjijikkan dan tidak terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, saya belajar bahwa humor lama saya tidak dapat diterima. Saya tidak dapat mengubah diri yang dulu, namun saya dapat terus memperbaiki diri," cetusnya.
"Saya dengan rendah hati minta maaf pada siapa pun yang telah saya sakiti atas postingan media sosial saya yang tidak dapat diterima, tindakan saya di masa lalu, dan kepada mereka yang mungkin merasa dikhianati oleh cara saya bertindak secara online," tambahnya.
Bahkan orang yang disebut korbannya membela Ava. "Video-video ini adalah kebohongan besar dan memutarbalikkan kebenaran. Ava tak pernah melakukan kesalahan apa pun dan hanya melontarkan beberapa lelucon tidak senonoh. Saya tidak pernah dieksploitasi atau dimanfaatkan," katanya.
(fyk/afr)