.webp)
Pada bulan Mei 2025, penduduk yang tinggal di sekitar Danau Lac Rouge menemukan jalan yang terkikis di dekatnya. Penyelidikan kemudian mengungkapkan bahwa danau tersebut telah benar-benar kosong hampir dalam semalam, sebuah peristiwa yang sangat langka dan membingungkan bagi daerah tersebut.
Dengan menggunakan pengamatan dari darat dan udara, para ahli menemukan bahwa tanah di sekitar danau telah kolaps dengan sendirinya, sehingga menyebabkan danau tersebut mengering.
Lac Rouge di Quebec, Kanada, ini adalah danau kecil berukuran sekitar 1,4 kilometer persegi. Menurut European Southern Observatory, danau tersebut digunakan oleh suku Cree pertama untuk memancing, berburu, dan menjebak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pernyataan suku tersebut, penyebab pengeringan danau masih belum diketahui. Beberapa teori menunjukkan bahwa kebakaran hutan, curah hujan baru-baru ini, atau pencairan salju mungkin terlibat. Kebakaran hutan berkobar di dekat danau pada 2019 dan 2023 yang dapat melemahkan tanah di sana.
Meskipun satelit Landsat 9, yang melayang di orbit rendah Bumi menangkap gambar sebelum dan sesudah Lac Rouge kering, waktu pengeringan sebenarnya tidak diketahui. Para ahli menduga fenomena itu terjadi antara 29 April dan 14 Mei 2025.
Menurut European Southern Observatory seperti dikutip detikINET dari Space.com, Minggu (3/8/2025), danau tersebut mendadak kosong karena airnya mengalir menuju ke kolam hingga sungai yang lebih kecil, dan berlawanan dengan jalur keluarnya.
Penduduk dan pengunjung khawatir bahwa keringnya danau tersebut akan mempengaruhi kehidupan satwa liar setempat yang cukup kaya, seperti rusa besar dan ikan sturgeon. Mereka bisa saja kekurangan sumber air untuk survive.
(fyk/hps)
