Para peneliti Jepang telah mencetak rekor dunia baru untuk kecepatan unduh internet, mencapai 402 terabit per detik (Tbps). Angka ini melampaui rekor mereka sebelumnya yaitu 321 Tbps dari tahun sebelumnya.
Sebagai gambaran, 402 Tbps setara dengan 402.000.000 megabit per detik (Mbps), jauh melampaui kecepatan internet rumahan pada umumnya, yang sering kali di bawah 1.000 Mbps sebagaimana dilansir detiKINET dari Ubergizmo, Selasa (16/7/2024).
Kecepatan yang luar biasa ini memungkinkan pengunduhan file yang sangat besar, seperti game Elden Ring berukuran 18+ GB, hampir secara instan. Para peneliti mencapai terobosan ini dengan menggunakan kabel serat optik yang tersedia secara luas, ditambah dengan teknologi baru yang inovatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana cara Jepang melakukannya? Dalam eksperimen uji kecepatan itu, tim ilmuwan Jepang memakai sistem transmisi O ke U-band pertama yang mampu melakukan Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) pada serat optik standar, ditambah dengan teknologi amplifier yang dirancang khusus.
Tim peneliti internasional ini dipimpin oleh Laboratorium Jaringan Fotonik di National Institute of Information and Communications Technology (NICT) di Tokyo, Jepang. Metode yang mereka gunakan adalah dengan meningkatkan penguatan sinyal data untuk memaksimalkan kemampuan transmisi kabel serat optik.
Hal ini termasuk menggunakan enam varian penguat serat yang didoping yang dikombinasikan dengan teknik amplifikasi Raman untuk menjangkau semua pita transmisi serat silika dengan kerugian rendah, sehingga mencapai bandwidth 37,6 terahertz (THz) yang belum pernah terjadi sebelumnya pada kabel serat optik sepanjang 50 kilometer.
Meskipun ada kemajuan yang signifikan, kecepatan ekstrem seperti itu sepertinya tidak akan tersedia untuk konsumen dalam waktu dekat. Keterbatasan perangkat keras saat ini berarti bahwa bahkan PC gaming papan atas pun tidak dapat menangani atau menulis data dengan kecepatan tinggi.
Meskipun demikian, sistem transmisi baru ini mewakili lompatan besar dalam kemampuan transfer data.
Sifat eksperimental dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun konsumen tidak akan melihat kecepatan ini dalam waktu dekat, temuan ini dapat secara signifikan mempengaruhi perkembangan teknologi internet yang lebih cepat, yang berpotensi merevolusi kecepatan transmisi data di masa depan
(jsn/fay)