Sosok di Balik Kapal Selam Titanic yang Meledak Ingin Bawa Manusia ke Venus

Virgina Maulita Putri - detikInet
Minggu, 23 Jun 2024 12:30 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/buradaki
Jakarta -

Co-founder OceanGate, perusahaan di balik kapal selam Titan yang meledak saat menuju bangkai Titanic, ingin membawa manusia ke Planet Venus. Ia yakin perjalanan ke Venus bisa dilakukan dengan aman walaupun kondisi planet itu tidak layak untuk dihuni manusia.

Guillermo Söhnlein mengungkap rencananya itu dalam postingan blog yang diunggah pada April lalu. Ia berargumen bahwa manusia bisa mencoba untuk hidup dan bekerja di Venus karena jaraknya yang lebih dekat ke Bumi ketimbang Mars.

"Kenyataannya adalah Venus lebih dekat dengan Bumi dan memiliki orbit yang jauh lebih mirip, sehingga lebih mudah diakses ketimbang Mars (biaya yang lebih rendah, jadwal penerbangan yang lebih sering, waktu transit lebih pendek, lebih aman, dan lain-lain," tulis Söhnlein dalam postingan blognya, seperti dikutip dari The Independent, Minggu (23/6/2024).

"Selain itu, kita juga tidak harus khawatir harus melakukan pendaratan yang sukses di permukaan planet ini, yang merupakan salah satu tantangan terbesar yang menanti kita di Mars," sambungnya.

Söhnlein mengakui kondisi permukaan Venus tidak cocok untuk ditinggali manusia. Ia mengatakan kondisi menantang seperti kandungan karbon dioksida yang sangat tinggi dan awan yang terbuat dari asam sulfat bisa diatasi dengan alat bantu pernapasan dan material tahan asam.

Pria berusia 58 tahun ini juga mengatakan suhu permukaan Venus yang mencapai 462 derajat Celsius tidak akan jadi masalah jika manusia membangun koloni yang mengambang di ketinggian 50 km di mana kondisinya mirip seperti atmosfer Bumi.

Söhnlein mendirikan OceanGate pada tahun 2009 bersama Stockton Rush, yang meninggal dunia pada Juni tahun lalu saat kapal selam Titan meledak sekitar satu jam dan 45 menit dalam perjalanan menuju bangkai kapal Titanic.

Ia meninggalkan jabatannya sebagai COO OceanGate pada tahun 2013, jauh sebelum tragedi kapal selam Titan. Pada tahun 2020, ia mendirikan perusahaan baru bernama Humans2Venus Foundation untuk mewujudkan mimpinya tersebut.

Lewat perusahaan barunya, Söhnlein berharap ia bisa mengajak ilmuwan, penjelajah, dan investor untuk bergabung dan mewujudkan mimpinya. Söhnlein memiliki target yang sangat ambisius, yaitu mengirimkan 1.000 manusia ke Venus pada tahun 2050.



Simak Video "Video: Rekaman Penyelamatan Bangkai Kapal Selam Titan Dirilis"

(vmp/jsn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork