7 Ciri-ciri Nomor Telepon Scammer yang Harus Kamu Ketahui
Hide Ads

7 Ciri-ciri Nomor Telepon Scammer yang Harus Kamu Ketahui

Ratnasari Cenreng - detikInet
Minggu, 02 Jun 2024 19:45 WIB
Young woman holding hacked smartphone.
Foto: Getty Images/iStockphoto/cokada
Jakarta -

Di era digital ini, penipuan tidak hanya dilakukan saat bertemu dengan seseorang. Berbagai modus penipuan sekarang bisa dilakukan melalui panggilan telepon atau SMS.

Kita pun harus semakin waspada saat menerima telepon atau pesan dari orang yang tidak dikenal. Sebab, bisa saja orang tersebut adalah scammer.

Untuk itu, kita harus berhati-hati dan teliti dalam mengidentifikasi ciri-ciri nomor telepon scammer. Simak ulasannya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri-ciri Nomor Telepon Scammer

Mengutip perusahaan keamanan digital, Aura, ini dia beberapa ciri-ciri nomor telepon scammer yang perlu kamu waspadai.

1. Mengklaim Berasal dari Lembaga Resmi

Jika kamu menerima telepon atau SMS dari nomor tak dikenal, lalu si pengirim mengaku berasal dari lembaga pemerintah, lembaga keuangan, atau institusi-institusi lainnya, ada kemungkinan nomor tersebut adalah penipu. Seorang scammer seringkali berpura-pura berasal dari lembaga penting agar terkesan kredibel.

ADVERTISEMENT

Untuk memastikan, coba cek nomor resmi dari lembaga-lembaga tersebut, dan cocokkan dengan nomor si penipu.

2. Tawaran yang Terlalu Bagus

Pernahkan kamu mendapat telepon atau SMS yang menawarkan hadiah besar-besaran? Waspada, ini bisa jadi modus penipuan.

Jangan percaya pada panggilan atau SMS yang mengatakan kamu telah "terpilih" menjadi pemenang. Jika kamu tidak pernah mengikuti undian atau lotere, kemungkinan besar ini adalah scam.

3. Ancaman Denda atau Penjara

Salah satu modus scammer lain adalah mengatakan kamu memiliki utang yang harus segera dibayar. Jika tidak, kamu terancam dikenakan denda atau sanksi pidana.

Taktik penipuan ini adalah trik mengintimidasi yang sudah sering digunakan scammer. Jika kamu ragu, segera tutup telepon dan hubungi perusahaan yang ia sebutkan untuk memastikan ancamannya.

4. Meminta Informasi Pribadi

Ciri-ciri nomor telepon scammer yang lain adalah meminta informasi pribadi yang sensitif, seperti nomor kartu kredit. Sebaiknya informasi seperti ini jangan pernah diberikan melalui telepon.

Begitu juga jika si scammer meneleponmu dan meminta informasi pribadi yang seharusnya sudah ia miliki. Misalnya, seorang scammer mengklaim berasal dari BPJS dan meminta nomor BPJS-mu. Jika benar petugas dari BPJS yang meneleponmu duluan, dia harusnya sudah memiliki data tersebut.

5. Mengatakan HP Terinfeksi Virus

Pernahkan kamu mendapat telepon atau SMS yang mengatakan HP atau perangkatmu terinfeksi malware atau virus yang harus segera ditangani? Ini kemungkinan besar adalah scam.

Tidak ada yang bisa mengetahui perangkatmu terkena virus atau tidak tanpa akses langsung ke perangkat tersebut. Biasanya scammer akan meminta akses jarak jauh ke perangkatmu dengan memintamu mengunduh aplikasi seperti TeamViewer atau AnyDesk.

Jangan pernah menuruti permintaan scammer ini. Jika khawatir perangkatmu memang terinfeksi virus, bawalah ke tempat service yang terpercaya.

6. Mengatakan Kamu Memiliki Pinjaman atau Langganan

Salah satu ciri-ciri nomor telepon scammer yang lain adalah mengabarkan kalau kamu memiliki subscription atau pinjaman ke pihak tertentu. Ini adalah salah satu taktik untuk meminta uang atau informasi sensitif.

Sebaiknya, daripada menuruti kata-kata si penipu, langsung kontak perusahaan yang ia sebutkan untuk mengecek apakah kamu memang memiliki subscription atau pinjaman yang harus ditangani.

7. Suara Tidak Jelas atau Sintetis

Beberapa scammer menggunakan teknologi untuk menyamarkan suara. Biasanya panggilan tidak jelas ini terjadi karena suara penelepon sudah direkam terlebih dahulu.

Jika kamu mengangkat telepon dan terdengar jeda sebentar sebelum si penipu berbicara, ini bisa jadi adalah teknologi si scammer untuk menghubungkan panggilan telepon dengan rekaman suaranya.

Cara Lapor Nomor Telepon Penipu

Jika sudah jatuh ke perangkap penipu, informasi pribadi kita bisa diketahui olehnya. Bahkan kemungkinan terburuknya, uang dari rekening kita disedot oleh penipu.

Apa yang harus dilakukan jika kamu menerima telepon atau SMS dari scammer? Jangan khawatir, uang dan informasi pribadimu tidak langsung berada dalam bahaya. Cukup blokir nomor tersebut dan abaikan panggilan atau SMS-nya.

Kamu juga bisa melaporkan nomor telepon scammer ke aduannomor.id, situs resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Situs tersebut digunan untuk melaporkan nomor scammer yang dianggap mencurigakan.

Nantinya, Kementerian Kominfo dapat melakukan pemblokiran berdasarkan aduan dan layanan yang disampaikan. Jika ingin melaporkan nomor telepon penipu, kamu harus melampirkan bukti berupa screenshot SMS, rekaman percakapan, atau bukti pendukung lainnya.

Itu tadi penjelasan seputar ciri-ciri nomor telepon scammer. Jika merasa ada hal yang mencurigakan, segeralah lapor ke pihak terkait ya.




(khq/khq)
Berita Terkait