Pabrik Tesla Terbakar Setelah Minggu Lalu PHK Ratusan Pegawai
Hide Ads

Pabrik Tesla Terbakar Setelah Minggu Lalu PHK Ratusan Pegawai

Anggoro Suryo - detikInet
Rabu, 22 Mei 2024 16:44 WIB
A general view of the Tesla Gigafactory for electric cars in Gruenheide near Berlin, Germany, Tuesday, March 5, 2024. Production at Teslas electric vehicle plant in Germany came to a standstill and workers were evacuated after a power outage that officials suspect was caused by arson. The interior ministry in the state of Brandenburg says unidentified people are suspected of deliberately setting fire to a high-voltage transmission line on a power pylon. (AP Photo/Ebrahim Noroozi)
Ilustrasi pabrik Tesla.Foto: AP/Ebrahim Noroozi
Jakarta -

Kebakaran terjadi di pabrik perakitan mobil Tesla di Fremont, California, Amerika Serikat. Insiden tersebut diketahui dari laporan Fremont Fire Department yang diposting di X.

Kebakaran yang terjadi pada pukul 17.00 sore waktu setempat tersebut disebut berasal dari pemanggang yang dipakai operasional perakitan mobil. Namun penyebab kebakaran yang resmi, statusnya masih dalam penyelidikan.

Api berhasil dipadamkan dalam hitungan jam, dan petugas pemadam kebakaran sudah meninggalkan lokasi pada pukul 20.00 malam, demikian dikutip detikINET dari CNBC, Rabu (22/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, pabrik di Fremont ini adalah pabrik pertama yang dipakai Tesla untuk memproduksi massal mobil-mobil elektriknya. Produksi pertama Model 3, sedan Tesla paling populer, dilakukan di pabrik ini. Begitu juga Model Y, Model S, sampai Model X.

Pada 17 Mei 2024 lalu, Tesla baru merayakan pencapaian terbarunya di pabrik ini yang sudah menembus volume produksi tiga juta unit. Oh ya, kebakaran ini terjadi hanya seminggu setelah perusahaan milik Elon Musk itu melakukan PHK besar-besaran, yaitu 601 pegawai di California, dan 164 di antaranya berasal dari pabrik di Fremont.

ADVERTISEMENT

Dari ratusan orang yang di-PHK tersebut, dua di antaranya adalah direktur di bagian Environmental Health and Safety, dan banyak pegawai dari divisi tersebut yang terkena PHK, begitu juga divisi keamanan, perawatan peralatan, dan layanan darurat.

Ini bukan pertama kalinya pabrik Tesla Fremont ini terbakar, karena sebelumnya sudah beberapa kali kebakaran sejak 2014 hingga 2021 lalu, dan biasanya berujung pada penyetopan produksi secara sementara.

Badan yang mengurus kesehatan lingkungan, Bay Area Air Quality Management District (BAAMQD) baru-baru ini juga menuding Tesla menghasilkan emisi secara terus-menerus di pabrik Fremont dan semestinya polusi udara beracun bisa dihindari oleh Tesla.

BAAMQD mengaku akan mencari cara untuk memaksa Tesla menyelesaikan masalah polusi tersebut. Mereka juga mengaku sudah mengetahui soal kebakaran dan akan meninjau insiden tersebut.




(asj/fay)