Rahasia Sukses untuk Inovasi Teknologi
Hide Ads

Rahasia Sukses untuk Inovasi Teknologi

Mohammad Frizki Pratama - detikInet
Selasa, 14 Mei 2024 19:40 WIB
Telkomsel NextDev Summit 2024
Inovasi Teknologi Kuncinya Adalah Komunikasi (Foto: Mohammad Frizki Pratama/detikcom)
Jakarta -

Di era modern serba cepat ini tentunya pasti akan beradu inovasi satu sama lain. Hal itu tentu merupakan sebuah tantangan tersendiri dalam mengembangkan suatu ide hingga menjadi inovasi dan dapat diimplementasikan.

Telkomsel mengadakan NextDev Summit 2024 pada Selasa (14/5/2024) di SCBD, Jakarta, sebagai penutup dari rangkaian program Impact Incubator. Salah satu sesi tersebut diisi dengan pembicaraan mengenai budaya inovasi.

Salah satu contoh ide yang berubah menjadi inovasi adalah Halodoc. Halodoc sudah beroperasi selama 8 tahun dan menyediakan layanan telemedicine seperti testing dan vaksinasi pada saat pandemi COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat pertama kali berdiri, saya yakin, teman-teman di sini tidak ingin terbayangkan apa itu telemedicine dan bahkan mungkin tidak percaya bahwa telemedicine itu bisa menjadi sesuatu yang katakanlah digunakan oleh orang banyak gitu. Jadi itu betul-betul pada saat itu menjadi sebuah sesuatu yang inovatif karena di dunia ini sebelumnya tidak ada," jelas Veronica Sari Utami selaku COO di Halodoc pada acara NextDev Summit 2024.

"Memang salah satu berkah tersembunyi bagi hal-hal yang terjadi di COVID-19. Dan saya rasa salah satu faktor kunci sukses adalah bahwa pada saat itu pihak manajemen melihat adanya peluang untuk berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyelesaikan masalah yang nyata," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Danang Juffry selaku Community Manager Developer dari Google juga turut menjelaskan tentang inovasi yang sangatlah penting jika ingin tetap relevan dan terus berkompetisi di pasar teknologi. Beberapa prinsip utama yang diterapkan di Google termasuk transparansi, dan keamanan psikologis untuk mendorong inovasi.

Selain itu, Google juga menerapkan konsep 'fail fast'. Konsep tersebut adalah konsep dimana diperlukannya gagal lebih cepat supaya dapat belajar lebih cepat dan memperbaiki hingga sukses juga menjadi lebih cepat.

"Kalau kita mau inovasi, nggak mungkin kita berharap aku bisa berhasil. Saya juga mau tapi kan selalu ada kemungkinan yang lain. Nah bagaimana fail fast? Tentunya, karena asal gagal saja, tapi kita nggak tahu gagalnya kenapa, maka kita juga nggak bisa kemana-mana," kata Danang.

Di sisi lain, selain beberapa hal penting tersebut ternyata menjadi seorang yang mempunyai komunikasi yang baik juga menjadi hal yang diperlukan dalam mengeksekusi ide hingga menjadi inovasi tersebut. Hal tersebut dijelaskan oleh Nazier Arifin selaku VP of Investment Telkomsel Ventures.

"Dari pitching itu ketahuan karena karena pendiri yang baik adalaah seorang komunikator yang baik juga. Harus punya komunikasi yang baik, seorang komunikator yang baik artinya ia dapat menginspirasi apakah itu calon konsumen, apakah itu calon investor, apakah itu calon pegawai, karena ketika kamu mengetahui masalah apa yang ingin diselesaikan maka kamu akan datang dengan solusi inovatif," ujar Nazier.

Dari penjelasan tersebut tentunya investor juga mencari pemimpin yang bisa menyampaikan visi dan memahami masalah yang ingin diselesaikannya. Sesi ini juga menyoroti tentang bagaimana inovasi dan teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah nyata di berbagai sektor serta komunikasi yang efektif juga penting dalam mengembangkan dan mengimplementasikan ide-ide baru.

*Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(fay/fay)