Ukraina Tembakkan Rudal AS, Diklaim Tewaskan 100 Tentara Rusia

Serangan rudal jarak jauh canggih ATACMS (Army Tactical Missile System) yang dilancarkan oleh Ukraina, dilaporkan telah menewaskan lebih dari 100 tentara Rusia di wilayah yang diduduki Rusia.

Menurut The Institute for the Study of War, pasukan Ukraina menargetkan area pelatihan militer Rusia sekitar 50 mil di belakang garis depan di Oblast Luhansk yang diduduki di Ukraina timur.

Menurut dua video yang diposting pengguna X Osinttechnical, akun yang berafiliasi dengan Pusat Analisis Angkatan Laut, Ukraina tampaknya menyerang area pelatihan Rusia dengan rudal balistik taktis M39 ATACMS yang dipasok Amerika Serikat.

Osinttechnical menyebut setidaknya satu dari rudal menghantam lebih dari 100 tentara Rusia, dengan ratusan bom M74 APAM menimpa mereka. Proyek GeoConfirmed mengatakan empat ATACMS digunakan dalam serangan itu, berlokasi di desa Rohove, Ukraina timur. Salah satu relawannya membagikan rekaman di X, mengatakan empat serangan itu terjadi dalam waktu semenit.

Serangan itu dilaporkan terjadi setelah AS diam-diam mengirim sekitar 100 Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat, atau ATACMS, ke Ukraina bulan lalu.AS sebelumnya telah mengirim ATACMS dengan jangkauan lebih pendek, namun versi yang dikirim baru-baru ini dapat menempuh jarak sekitar 300 km.

Dikutip detikINET dari Insider, seorang pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan tentara Ukraina juga telah menggunakan senjata tersebut untuk menyerang lapangan terbang militer Rusia di Krimea pada pertengahan April.

Ukraina menyebut serangan itu menargetkan pangkalan militer Dzhankoi di Krimea utara, menghancurkan atau merusak empat peluncur S-400, tiga stasiun radar, peralatan pertahanan udara, dan peralatan pengawasan wilayah udara.

ATACMS yang memiliki jangkauan lebih jauh terbukti penting bagi Ukraina, karena dapat mencapai target bernilai lebih tinggi di tempat-tempat seperti Krimea, yang telah diduduki oleh Rusia sejak tahun 2014.