Saingi TikTok, Jumlah Penonton Spotlight Snapchat Meningkat
Hide Ads

Saingi TikTok, Jumlah Penonton Spotlight Snapchat Meningkat

Josina - detikInet
Senin, 29 Apr 2024 20:26 WIB
Portland, OR, USA - Aug 23, 2022: Assorted popular social media apps - BeReal, Instagram, Twitter, Snapchat, TikTok, Clubhouse, Facebook, YouTube, and Discord - are seen on an iPhone. BeReal is a French social media app rising in popularity, and can be anti-social in some ways. Users receive a notification at a random time once a day saying Time to BeReal. This opens up a two-minute window for the user to post a picture of what they are currently doing. The purpose of this is to capture an authentic, unfiltered snapshot of a users life.
Foto: Getty Images/hapabapa
Jakarta -

Sebagai bagian dari laporan pendapatan kuartal pertama di 2024, Snap Inc, perusahaan induk Snapchat mengungkapkan bahwa total waktu yang dihabiskan pengguna Snapchat untuk menonton konten Spotlight meningkat lebih dari 125% dari tahun ke tahun.

Pengumuman ini diungkapkan setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang terkait pelarangan pengguna TikTok jika perusahaan induknya di China, Bytedante tidak menjualnya dalam waktu satu tahun.

Spotlight sendiri diluncurkan pada tahun 2020 hadir dengan konsep feed video mirip TikTok, salah satu upaya Snapchat untuk bersaing dengan meningkatnya popularitas TikTok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Snap mengatakan bahwa keseluruhan waktu yang dihabiskan untuk menonton konten secara global meningkat dari tahun ke tahun, terutama didorong oleh peningkatan total waktu yang dihabiskan untuk menonton Spotlight dan kreator Stories.

Perusahaan ini mengatakan bahwa mereka telah membangun model peringkat yang lebih canggih selama setahun terakhir yang mendorong peningkatan keterlibatan konten.

ADVERTISEMENT

Dilansir detikINET dari TechCrunch, Senin (29/4/2024) aplikasi Snapchat memiliki 422 juta pengguna aktif harian pada Q1 2024, meningkat 39 juta, atau 10% dari tahun ke tahun. Pelanggan Snapchat+ juga meningkat lebih dari tiga kali lipat dari tahun ke tahun, melampaui 9 juta pelanggan pada kuartal tersebut.

Snap berencana untuk terus berinvestasi dalam model AI generatif untuk pembuatan Lensa di platform, mencatat bahwa jumlah Lensa ML dan AI yang dilihat oleh pengguna meningkat lebih dari 50% dari tahun ke tahun.

Pendapatan perusahaan untuk kuartal ini meningkat 21% menjadi USD 1,195 juta (Rp 194 miliar), menandai kembalinya pertumbuhan dua digit. Dalam suratnya kepada para investor, Snap mengaitkan pertumbuhan tersebut dengan peningkatan yang dilakukan pada platform periklanannya, bersama dengan peningkatan permintaan untuk solusi periklanan direct-response (DR).

Rilis pendapatan Snap datang sehari setelah Meta melaporkan pertumbuhan 27% untuk kuartal pertamanya. Namun, saham Meta anjlok karena panduan pendapatan yang lemah dan rencana untuk berinvestasi secara agresif di bidang AI.




(jsn/fay)
Berita Terkait