AS & Inggris Kerjasama Uji Model AI yang Ancam Keselamatan
Hide Ads

AS & Inggris Kerjasama Uji Model AI yang Ancam Keselamatan

Josina - detikInet
Rabu, 03 Apr 2024 14:15 WIB
Ilustrasi AI
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Amerika Serikat dan Inggris sepakat untuk bekerja sama dalam memantau model AI yang sudah maju untuk mengetahui risiko keselamatannya. Kedua negara ini akan berkolaborasi dalam penelitian dan melakukan setidaknya satu uji keamanan bersama.

Kedua negara mengatakan bahwa keselamatan adalah perhatian utama dalam penggunaan model AI. Perintah eksekutif Presiden AS Joe Biden tentang AI mengharuskan perusahaan yang mengembangkan sistem AI untuk melaporkan hasil uji keamanan.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengumumkan pembentukan Institut Keselamatan AI Inggris, dengan mengatakan bahwa perusahaan seperti Google, Meta, dan OpenAI harus mengizinkan pemeriksaan teknologi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan kemitraan serupa dengan negara lain untuk mempromosikan keamanan AI di seluruh dunia.

"Kemitraan ini akan mempercepat kerja kedua lembaga kami di seluruh spektrum risiko, baik untuk keamanan nasional maupun masyarakat yang lebih luas," kata Raimondo dalam sebuah pernyataan yang dikutip detikINET dari The Verge.

ADVERTISEMENT

Melalui perjanjian ini, kedua negara berjanji untuk berkolaborasi dalam penelitian teknis, menjajaki pertukaran personel, dan berbagi informasi.

Salah satu mitra potensial bagi AS dan Inggris adalah Uni Eropa, yang telah mengeluarkan peraturannya sendiri untuk penggunaan sistem AI. Undang-undang AI Uni Eropa, yang belum akan berlaku selama beberapa tahun, mengharuskan perusahaan yang menjalankan model AI yang canggih untuk mengikuti standar keselamatan.

Institut Keamanan AI Inggris didirikan tepat sebelum pertemuan puncak AI global pada bulan November, di mana beberapa pemimpin dunia, termasuk Wakil Presiden AS Kamala Harris, mendiskusikan cara memanfaatkan dan mungkin mengatur teknologi lintas batas.

Inggris telah mulai menguji keamanan beberapa model, meskipun tidak jelas apakah mereka memiliki akses ke versi yang lebih baru. Beberapa perusahaan AI mendesak kejelasan lebih lanjut dari Institut Keselamatan AI Inggris tentang jadwal dan langkah selanjutnya jika model ditemukan berisiko.




(jsn/jsn)