Bos Apple Puji-puji China di Tengah Penjualan iPhone yang Lesu
Hide Ads

Bos Apple Puji-puji China di Tengah Penjualan iPhone yang Lesu

Virgina Maulita Putri - detikInet
Sabtu, 23 Mar 2024 21:00 WIB
Perusahaan teknologi lain sudah memberhentikan ribuan karyawan atau PHK. Namun, Apple justru belum melakukan PHK besar-besaran.
Bos Apple Puji-puji China di Tengah Penjualan iPhone yang Lesu Foto: Getty Images/Justin Sullivan
Jakarta -

CEO Apple Tim Cook sedang melakukan tur singkat di China dalam rangka pembukaan Apple Store baru di Shanghai. Dalam perjalanan kali ini, Cook sempat bertemu dan memberikan pujian kepada sejumlah pemasok Apple.

Menurut laporan media China, Cook mengadakan sesi berbagi informasi dengan tiga pemasok Apple -- BYD, Lens Technology, dan Everwin Precision Technology -- di kantor Apple yang berlokasi di Shanghai.

"Tidak ada supply chain di dunia uang lebih penting bagi Apple selain China," kata Cook kepada sejumlah reporter di China, seperti dikutip dari CNN, Jumat (22/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cook juga bertemu dengan Wang Chuanfu, pendiri dan chairman raksasa mobil listrik China BYD, dalam sesi tersebut, menurut video yang diunggah di akun Weibo milik Cook. Pria berkacamata itu huga memuji pemasok di China karena memiliki manufaktur paling maju di dunia.

Menurut postingannya di Weibo, Cook juga mengunjungi studio produksi film, berdiskusi dengan developer game mobile, dan berfoto bersama pengunjung dan staf di toko baru Apple di distrik Jing'an, Shanghai.

ADVERTISEMENT

Cook sudah tiga kali mengunjungi China tahun ini. Kunjungan ini dilakukan di tengah lesunya penjualan iPhone di Negeri Tirai Bambu sejak awal tahun 2024.

Menurut laporan Counterpoint Research, sepanjang enam minggu pertama di tahun 2024 penjualan iPhone turun 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain penjualan ponsel Huawei meroket hingga 64%.

Apple dan Cook terus menekankan peran penting China bagi perusahaannya. Belum lama ini, Apple mengumumkan akan memperluas pusat penelitiannya di Shanghai untuk mendukung semua lini produknya, dan mengungkap rencana untuk membuka laboratorium penelitian baru di Shenzhen.

Jika dilihat pembukaan Apple Store di Jing'an beberapa hari yang lalu, sepertinya pesona Apple di China masih belum memudar. Menurut laporan sejumlah media China, ada ratusan fanboy Apple yang mengantre semalaman untuk menjadi orang pertama yang mengunjungi toko atau mencari kesempatan untuk berfoto bersama Cook.

Apple Store di Jing'an merupakan toko Apple terbesar di China. Gerai baru senilai USD 11,6 juta ini merupakan toko terbesar kedua setelah toko flagship Apple di Fifth Avenue, New York.

Kini Apple memiliki delapan toko di Shanghai, pusat keuangan di China. Saat ini ada 47 Apple Store yang terbesar di 24 kota di China daratan.




(vmp/vmp)