CEO OpenAI Sam Altman punya hubungan yang menarik dengan CEO Tesla Elon Musk. Keduanya memang sudah berteman sejak lama, meski belakangan saling gugat di pengadilan.
Seperti diketahui, Musk menggugat OpenAI dan sejumlah pendirinya termasuk Altman. Setelah mengetahui gugatan itu, Altman langsung mengirimkan pesan ke Musk.
Hal tersebut diakui Altman saat diwawancara oleh Kara Swisher, jurnalis teknologi kawakan, di City Arts & Lectures, California, Amerika Serikat. Altman mengaku mengirimkan pesan sepele ke Musk, seperti dikutip detikINET dari Business Insider.
Swisher bertanya apakah Altman mengungkapkan kemarahannya ke Musk dalam pesan tersebut. Altman mengaku tak terlalu ingat isi pesannya, namun ia mengaku tak marah-marah di pesan tersebut.
"Sedikit lebih baik dari itu. Saya tidak ingat," kata Altman.
Namun yang jelas Altman mengaku ia dan Musk saling mengirim pesan berisi emoji. "Mengirimkan beberapa emoji bolak-balik," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Musk menggugat Altman dan OpenAI karena dianggap mengabaikan perjanjian yang dibuat saat mendirikan OpenAI. Yaitu berisiko melanggar misi nonprofitnya, yang bertujuan mengembangkan kecerdasan buatan untuk kepentingan umat manusia secara luas.
Elon Musk sendiri adalah salah satu pendiri OpenAI yang sekarang terkenal berkat produk ChatGPT. Pengacara Musk mengatakan Musk didekati tahun 2015 oleh Altman dan salah satu pendiri OpenAI Greg Brockman dan setuju membentuk laboratorium nirlaba yang akan mengembangkan AI untuk kepentingan umat manusia.
Musk resign dari direksi OpenAI tahun 2018, 4 tahun setelah mengatakan AI berpotensi lebih bahaya dari nuklir. "Sampai hari ini, web OpenAI terus menyatakan untuk memastikan bahwa AGI memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia. Tapi nyatanya, OpenAI bertransformasi jadi anak perusahaan de facto yang bersumber tertutup dari perusahaan teknologi terbesar dunia: Microsoft," sebut gugatan itu.
Baca juga: Bos OpenAI Buka Suara Usai Digugat Elon Musk |
Simak Video "Video: AI Diprediksi Bakal Temukan Pengetahuan Baru di Masa Depan"
(asj/afr)