Lebih dari setengah abad yang lalu Boeing 747 melakukan penerbangan pertamanya dan akhirnya mengubah perjalanan udara selamanya. Selama beberapa dekade, pesawat ini menguasai angkasa sebagai jet komersial terbesar, menerbangkan jutaan penumpang ke seluruh dunia.
Dengan empat mesin jet bertenaga dan kapasitas menampung hingga 600 penumpang, 747 tiada tandingannya hingga hadirnya Airbus A380. Meskipun Queen of the Skies kini sudah tidak lagi diproduksi dan sebagian besar perusahaan penerbangan telah menghentikan armadanya demi jet yang lebih baru dan lebih efisien, pesona jumbo jet belum memudar.
Pesawat ini begitu megah sehingga hanya orang terkaya di antara orang kaya mengubahnya jadi istana. Contohnya, Boeing 747-8 V-VIP pertama di dunia ini membawa kemewahan jet pribadi ke tingkat yang benar-benar baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Modifikasi 747 menjadi yatch mewah ini dikerjakan oleh Greenpoint Technologies. Perusahaan yang berbasis di Washington, AS ini merupakan Pusat Penyelesaian Boeing Business Jet (BBJ) terkemuka, yang dikenal karena menciptakan produk pesawat superior dan penyelesaian VIP khusus untuk pesawat Boeing.
![]() |
Perusahaan ini membuat sejarah dengan menjadi pusat penyelesaian pertama di dunia yang mengirimkan kembali V-VIP 747-8 dengan interior yang sepenuhnya dipesan lebih dahulu. Identitas pelanggan dijaga kerahasiaannya, bahkan sampai bagian luarpesawat.
Pun begitu, Greenpoint merilis denah lantai jet pribadi raksasa tersebut beserta serangkaian foto interiornya. Dapat dilihat bagian dalamnya punya lemari khusus, aksen batu lapis lazuli, dan detail lukisan tangan.
Mengingat pesawat ini mengusung tema Timur Tengah, Greenpoint menggarap 747 jadi jet V-VIP untuk seorang syekh kaya raya dari Timur Tengah, bahkan mungkin untuk putra mahkota.
Dilihat dari denahnya, dek atas dipisahkan menjadi tiga bagian. Tepat di belakang kokpit terdapat tempat yang diperuntukkan bagi awak pesawat untuk beristirahat. Lalu di belakangnya terdapat bagian luas dengan empat pod kelas satu untuk tamu, diikuti oleh ruang VIP yang dilengkapi tempat tidur dan toilet.
![]() |
Di dek utama, kabin utama terletak di bagian hidung pesawat dengan kamar mandi dalam yang dirancang dengan indah. Kabin mencakup sofa lengkap, kursi kapten dengan meja kerja, dan tempat tidur berukuran king.
Palet warnanya mencakup putih pudar, emas, dan biru tua serta dipadukan dengan lapisan kayu; skema warna dilanjutkan melintasi jet. Menariknya, ada foto elang berukuran besar di atas sofa; elang adalah olahraga spiritual yang telah dipraktikkan di Timur Tengah selama ratusan tahun.
Di belakang kamar tidur utama terdapat Majlis, bahasa Arab untuk ruang duduk. Bagian yang luas mendapat kursi sofa nyaman berlapis kulit krem yang ditempatkan di samping keempat dinding dan meja kecil di tengahnya.
![]() |
Ruang makan berfungsi ganda sebagai ruang konferensi dengan empat belas kursi kapten mengelilingi meja panjang mengkilap di tengahnya. Menariknya, jet V-VIP juga dilengkapi pusat kesehatan di tengah dek utama yang terletak di sebelah galeri seni. Sayangnya gambar atau detailnya tidak dibagikan.
Bagian belakang pesawat memiliki kamar tidur tamu, area eksekutif dengan tempat duduk kelas satu, dan bagian dengan tempat duduk untuk staf reguler dengan kursi yang dapat Anda temukan di kelas ekonomi pada jet komersial.
Setiap sudut dari V-VIP Boeing 747-8 menunjukkan kemewahan dan kelebihan, namun interiornya dibuat dengan sangat apik. Greenpoint belum mengungkapkan harga jet tersebut, namun menurut perkiraan sekitar USD 450 juta, demikian dilansir dari Luxurylaunches.
(afr/afr)