Zuckerberg Hobi Tarung MMA Bikin Perusahaannya Cemas
Hide Ads

Zuckerberg Hobi Tarung MMA Bikin Perusahaannya Cemas

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 05 Feb 2024 07:15 WIB
Mark Zuckerberg
Zuckerberg cedera setelah latihan MMA. Foto: Facebook
Jakarta -

Mark Zuckerberg belakangan gemar sekali olahraga MMA atau bela diri campuran, juga olahraga air seperti berselancar. Hal ini ternyata membuat Meta, induk Facebook yang didirikannya, merasa cemas.

Kesukaan Mark Zuckerberg terhadap seni bela diri campuran dan olahraga air bukan hanya merupakan bahaya pribadi, namun juga merupakan risiko bagi investor.
Hal itu dinyatakan Meta dalam laporan keuangan tahunan tahun 2023, mengungkapkan risiko yang berkaitan dengan Zuckerberg dan eksekutif lainnya yang terlibat dalam hobi yang berpotensi berbahaya.

"Zuckerberg dan anggota manajemen tertentu lainnya berpartisipasi dalam berbagai aktivitas berisiko tinggi, seperti olahraga tarung, olahraga ekstrem, dan penerbangan rekreasi, yang memiliki risiko cedera serius dan kematian," kata Meta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Zuckerberg tidak dapat hadir karena alasan apa pun, mungkin ada dampak buruk terhadap operasi kami," sebut Meta yang dikutip detikINET dari CNBC.

ADVERTISEMENT

Zuckerberg yang adalah pendiri, CEO, dan pemegang saham terbesar Meta, memiliki ketertarikan pada MMA dan olahraga ekstrem seperti hydrofoiling. Akhir tahun silam, Zuckerberg mengungkapkan bahwa ligamen anterior cruciatumnya, atau ACL, robek saat latihan MMA dan telah menjalani operasi. Ia berlatih giat dengan para jawara MMA, bahkan menyempatkan diri mengikuti kompetisi.

Hobi bertarungnya juga menjadi berita utama tahun lalu terkait potensi pertarungan dengan Elon Musk. Mereka memang telah lama berselisih mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kecerdasan buatan dan kini menjadi pesaing langsung karena Musk memiliki platform media sosial X.

Zuckerberg dan Musk telah sepakat untuk membawa persaingan mereka ke dalam arena pertandingan MMA. Akan tetapi karena berbagai alasan, pertarungan itu akhirnya dibatalkan.




(fyk/afr)