.webp)
Federal Aviation Administration (FAA) kembali memberi peringatan pada maskapai pengguna Boeing 737. Kali ini, FAA mengeluarkan peringatan pada pengguna Boeing 737-900ER.
Peringatan ini berfokus pada pengecekan penyumbat pintu pesawat setelah beberapa masalah dilaporkan saat inspeksi. Hal ini menyusul tindakan FAA sebelumnya yang tidak mengizinkan 171 pesawat Boeing 737 Max 9 setelah insiden yang dialami Alaska Airlines.
FAA mengeluarkan 'Peringatan Keselamatan untuk Operator' yang mengungkapkan bahwa beberapa maskapai telah melakukan inspeksi pada armada Boeing 737-900ER mereka dan menemukan masalah pada penyumbat pintu pesawat. Masalah yang ada merupakan masalah pada baut yang terdapat di penyumbat pintu seperti dilansir detikINET dari Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam hal ini, FAA berharap agar para maskapai melakukan pengecekan dan pemastian keamanan dari sumbat pintu pesawat Boeing 737-900ER.
Atas peringatan FAA tersebut, Boeing merespon bahwa mereka akan mendukung seluruh kebijakan yang dikeluarkan FAA terutama pada para pengguna Boeing.
"kami sepenuhnya mendukung FAA dan pelanggan kami dalam tindakan ini," ungkap Juru Bicara Boeing.
Sebelumnya, Boeing 737-900ER merupakan pesawat yang lebih lama dan bukan termasuk dalam keluarga Max seperti 737 Max 9. Walau begitu, desain yang dimiliki pesawat ini masih mirip dengan Boeing 737 Max 9.
Pasca terbukanya panel jendela pada badan Boeing 737 Max 9, Alaska Airlines dan United Airlines sebagai maskapai yang mengoperasikan Boeing 737 Max 9 mengatakan bahwa mereka telah menemukan bagian yang longgar pada Boeing 737 Max 9. Hal ini mereka dapati setelah melakukangroundedpada pesawat mereka.
Setelah pada Boeing 737 Max 9, kedua maskapai tersebut juga melakukan inspeksi pada armada 737-900ER yang mereka miliki. Mereka mengatakan bahwa inspeksi tersebut selesai dalam beberapa hari ke depan.
Saat ini Boeing 737-900ER memiliki lebih dari 11 juta jam terbang dengan 3,9 juta siklus penerbangannya.
(fyk/fyk)
