YouTuber paling populer di dunia, MrBeast, mengungkap bahwa dia meraup cuan lebih dari Rp 4 miliar dari memposting satu video di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Padahal dia sempat mengatakan bahwa tidak ada gunanya memposting di platform media sosial milik Elon Musk itu. Menurutnya pembuat konten hanya mendapat sedikit pendapatan dari iklan.
Namun minggu lalu, dia memposting video lama bertajuk "$1 vs $100.000.000 Car!" di X. Niatnya hanya membandingkan penghasilan yang bakal didapat dengan YouTube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak disangka video tersebut sudah ditonton lebih dari 158 juta kali dan mendapatkan USD 263 ribu, dilansir CNBC. Namun kreator yang memiliki nama Jimmy Donaldson itu merespon dingin atas pencapaian tersebut.
"VIDEO X PERTAMA SAYA MENGHASILKAN LEBIH DARI $250.000!" menulisnya. "Tapi itu hanya sekedar fasad. Pengiklan melihat perhatian yang didapat dan membeli iklan di video saya (menurut saya) sehingga pendapatan per penayangan saya mungkin lebih tinggi daripada yang Anda alami."
Donaldson berencana akan memberikan uang Rp 4 miliar yang didapatkan kepada 10 orang acak.
Menanggapi pencapaian Donaldson, para analis mengatakan hasil serupa akan sulit terulang tanpa profil besar MrBeast.
"Dia bilang dia menghasilkan USD250.000, jadi lumayan untuk satu video," kata Karsten Weide, bos W Media Research. "Ini angka yang bagus tetapi Anda harus memiliki lalu lintas dalam jumlah besar."
Jumlah yang dapat dihasilkan oleh apa yang disebut influencer bervariasi dari orang ke orang. Persyaratan kesepakatan individu dijaga kerahasiaannya, meskipun diperkirakan nama-nama besar secara online mungkin dapat menegosiasikan tarif khusus.
Pada November 2022, Forbes memperkirakan MrBeast menghasilkan USD 54 juta dalam setahun dari saluran YouTube-nya.
Kini dia memiliki 233 juta pengikut di platform video milik Google itu. Besarnya jumlah audiens telah mendorong minat dari perusahaan-perusahaan yang ingin meningkatkan platform mereka.
MrBeast, yang mengklaim pembuatan videonya menghabiskan biaya jutaan dolar, dilaporkan sedang mengerjakan kesepakatan dengan platform Amazone Prime.
Sementara X meluncurkan program bagi hasil kreator tahun lalu. Program ini menawarkan kreator bagian dari pendapatan iklan yang diperoleh dari postingan mereka. Kreator dapat memenuhi syarat jika postingannya menjangkau sejumlah pengguna tertentu.
Sejak membeli Twitter pada tahun 2022, Elon Musk mengatakan dia berharap untuk mengubah X menjadi aplikasi serba guna dengan fokus pada video, dan telah menarik tokoh media populer termasuk Tucker Carlson, Don Lemon, dan Tulsi Gabbard untuk memposting konten asli ke platform tersebut.
(afr/afr)