.webp)
Debat Calon Presiden (Capres) bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik juga menyinggung pembelian jet tempur Mirage 2000-5 bekas Qatar. Baik Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mempertanyakan pembelian alutsista bekas ini.
Menanggapi hal itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang juga Menhan, menjelaskan alat perang memiliki usia puluhan tahun. Prabowo juga merinci soal pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar yang memiliki teknologi canggih meski usia pakainya 15 tahun.
Walau begitu, pembelian jet tempur bekas ini ditunda. Dikutip dari detikFinance, alasannya adalah keterbatasan fiskal di 2024. Kementerian Pertahanan juga merencanakan retrofit pada jet tempur dengan kode 'Tempur Serang' seperti F-16 A/B maupun C/D dan skadron Sukhoi Su-27/30 TNI Angkatan Udara dalam menunggu kedatangan jet tempur terbaru asal Prancis, Dassault Rafale.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Ditunda karena) keterbatasan kapasitas fiskal kita. Untuk mengisi kekosongan sementara menunggu Rafale Dassault yang sudah dipesan, maka dilakukan retrofit terhadap pesawat-pesawat F-16, Sukhoi kita," kata Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Lebih Dekat dengan Mirage 2000-5 dan Keluarganya
Mirage 2000 merupakan pesawat tempur yang dirancang oleh pabrikan Dassault Aviation asal Prancis.
Dari laman resmi Dassault Aviation, pesawat ini tercatat melakukan penerbangan pertamanya pada 1978. Namun, penggunaan secara penuh oleh Prancis di Angkatan Udara Prancis baru dimulai pada 1984.
Pesawat ini merupakan jet tempur dengan bersayap delta yang memiliki beberapa varian. Mulai dari Mirage 2000C/B yang dikhususkan untuk penggunaan oleh angkatan udara, Mirage 2000N yang memiliki fungsi penetrasi nuklir, Mirage 2000D dan Mirage 2000N yang dirancang sebagai bomber taktis dan Mirage 2000-5 yang merupakan jet tempur multi-peran.
Avionik dan Kemampuan Tempur Mirage 2000-5
Sebagai pesawat multi-peran, Mirage 2000-5 menggabungkan berbagai teknologi seperti sistem avionik mutakhir sampai kemampuan peluncuran misil udara ke darat, udara ke udara dan udara ke multi target dengan sensor dan kontrol terbaru di antara keluarga Mirage lainnya.
Kokpit Mirage 2000-5 didesain dengan sistem navigasi canggih Thales VEH 3020 yang digabungkan dengan tampilan Advanced Pilot Systems Interface(APSI). Penerapan teknologi ini pada kokpit membuat kontrol penerbangan, navigasi, penetapan target sampai penembakan senjata dapat dilakukan dengan maksimal oleh pilot.
Selain dalam navigasi, Thales juga membekali Mirage 2000-5 dengan pod dari Thales Optronics yang membuat Mirage 2000-5 mampu menembakkan senjata berpemandu laser baik siang maupun malam. Dalam penargetan multi target, pesawat ini dibekali Thales RDY yang dapat membuat Mirage 2000-5 mengincar 24 target dalam satu waktu sambil memindai delapan target dengan prioritas tinggi secara otomatis.
Deretan Rudal Mirage 2000-5
Persenjataan yang dapat diangkut oleh Mirage 2000-5 ini cukup beragam sebagai pesawat multi-peran. Dalam urusan pertempuran udara ke udara, pesawat ini mampu membawa rudal MICA dan Magic 2 yang dibuat oleh perusahaan pengembangan rudal multinasional MBDA.
Jika diperankan untuk pertempuran udara ke permukaan, Mirage 2000-5 juga mampu dipasang bom berpemandu laser seperti MBA BGL 1000, MBDA AS30 L sampai rudal anti radar MBDA Armat. Selain itu, guna mendukung pertempuran anti-kapal, pesawat ini juga dapat meluncurkan AM39 Exocet dan rudal jelajah SCALP.
Mirage 2000-5 di Dunia
Saat ini keluarga Mirage 2000 dioperasikan delapan negara yaitu Brazil, Uni Emirat Arab, Yunani, India, Peru, Qatar dan Prancis sebagai produsen.
Perlu diketahui, tidak semua negara mengoperasikan versi Mirage 2000-5, hanya Perancis dengan total 37 pesawat, Taiwan dengan 60 pesawat, Qatar dengan 12 pesawat dan Yunani dengan 15 pesawat seperti data seperti dikutip dari Air Force Technology.
Perancis dalam hal ini juga memberikan kesempatan peningkatan pada Mirage 2000 berbagai negara. Seperti Yunani yang meningkatkan Mirage 2000 mereka ke standar Mirage 2000-5 mk2, Uni Emirat Arab yang meningkatkan Mirage 2000-9 mereka pada 2017 dan India yang juga berencana meningkatkan usia pakai Mirage 2000 mereka.
(fyk/fay)
