Japan Airlines Terbakar dan Semua Penumpang Selamat, Ini Penjelasannya
Hide Ads

Japan Airlines Terbakar dan Semua Penumpang Selamat, Ini Penjelasannya

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 03 Jan 2024 10:50 WIB
Japan Airlines A350 airplane is on fire at Haneda international airport in Tokyo, Japan January 2, 2024. REUTERS/Issei Kato Acquire Licensing Rights
Pesawat Japan Airlines yang terbakar di bandara Haneda, Tokyo. Foto: REUTERS/Issei Kato Acquire Licensing Rights
Jakarta -

Seluruh 367 penumpang dan 12 awak pesawat Japan Airlines penerbangan JAL-516, berhasil menyelamatkan diri dari pesawat sebelum pesawat itu sepenuhnya dilalap api di bandara Haneda, Tokyo. Pesawat itu celaka usai menabrak pesawat Penjaga Pantai.

Pilot pesawat Bombardier Dash-8 milik penjaga pantai selamat, tapi lima awaknya tewas. Dalam waktu 20 menit, seluruh penumpang dan awak pesawat Japan Airlines itu berhasil dievakuasi ke tempat aman.

Bagaimana ratusan penumpang bisa turun dari Airbus A350 tanpa ada korban jiwa atau cedera serius? "Saya pikir ada banyak hal yang memungkinkan orang turun dari pesawat seperti ini tanpa mengalami kematian," kata Robert Sumwalt, analis keselamatan transportasi dan mantan ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Kanada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu faktor yang dinilai berperan dalam keberhasilan evakuasi besar-besaran tersebut adalah teknologi dalam rancangan pesawat modern. Menurut Sumwait, interior model pesawat baru dibuat agar lebih mampu bertahan terhadap api. "Dinding samping tidak terbakar secepat pada pesawat generasi sebelumnya," cetusnya.

Dikutip detikINET dari CBS, badan pesawat modern seperti itu terbuat dari serat karbon-komposit, bukan aluminium konvensional. Badan pesawat itu kemungkinan besar melindungi penumpang dari api karena tidak terbakar selama jangka waktu tertentu.

Faktor lainnya keberhasilan evakuasi tersebut tentu adalah berkat profesionalisme awak kabin serta tertibnya para penumpang. "Pramugari meminta kami untuk tetap tenang dan memerintahkan kami turun dari pesawat," kata salah satu penumpang, Satoshi Yamake, kepada Reuters.

ADVERTISEMENT

Video menunjukkan para penumpang berjalan dengan cepat namun tenang saat mereka menuruni perosotan evakuasi tiup dan kemudian berlari menjauh dari pesawat. Mereka juga patuh tidak membawa bagasi agar evakuasi lancar.

"Ini menunjukkan pelatihan yang bagus. Dan jika Anda melihat videonya, orang-orang tidak berusaha mengeluarkan barang-barang dari atas. Mereka berkonsentrasi untuk keluar dari pesawat." kata John Cox, seorang konsultan keselamatan, kepada AP.




(fyk/fyk)