Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjanjikan internet gratis jika menjadi Presiden 2024. Ini disampaikan olehnya di Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/).
Namun, apakah program internet gratis adalah hal yang memungkinkan? Pengamat Media Sosial Enda Nasution memberikan pandangannya melalui pesan singkat kepada detikINET. Dia mengaku mendukung penuh program internet gratis, selayaknya pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan.
"Internet gratis akan membuka peluang dalam bentuk informasi baik itu untuk pendidikan, kesehatan, usaha, jadi banyak sekali potensi yang sebelumnya tidak bisa direalisasikan kemudian bisa jadi mungkin karena adanya infrastruktur digital dalam bentuk internet gratis tadi," ucap Enda, Selasa (2/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enda membayangkan bahwa program internet gratis ala Ganjar ini merupakan pengembangan dari program-program internet gratis yang saat ini sudah ada di beberapa titik. Misalnya, internet gratis di kampus atau di wilayah-wilayah tertentu. Ada juga beberapa kecamatan atau kabupaten yang mengadakan internet gratis berupa hotspot WiFi di alun-alun kota atau di tempat ramai lainnya.
"Sayangnya memang kadang free wi-fi atau free hotspot ini belum reliable dari ketersediaan maupun dari sisi kualitas layanan yang diberikan. Tapi sangat mungkin untuk ditingkatkan kualitas layanan maupun keandalannya sehingga nanti memang kita bisa menyaksikan banyak anak-anak muda berkumpul di free hotspot atau free WiFi yang kemudian memanfaatkan internet gratis tersebut untuk mencari informasi-informasi yang berguna. Jadi, bukan hanya sebagai konsumen informasi tapi juga bisa memprodusen memproduksi informasi pengetahuan dan berbagai konten lainnya," lanjutnya.
Terakhir, Enda menekankan bahwa internet gratis sebenarnya sudah ada dalam beberapa bentuk layanan yang tersedia. Akan tetapi, dibutuhkan keseriusan untuk memberikan layanan free WiFi yang lebih baik dan merata lagi.
"Saya kira biayanya akan jauh lebih murah dibandingkan kalau kita harus memberikan makan siang ke gratis ke puluhan juta anak," tandasnya.
Sebelumnya, Ganjar melempar program layanan internet gratis dalam kampanye di Semarang, 1 Januari 2024 kemarin.
"Aku kasih pilihan mau nggak makan siang gratis atau internet gratis?" tanya Ganjar yang dijawab peserta dengan internet gratis saat itu.
Ganjar mengatakan dirinya juga sempat menanyakan hal serupa saat berkampanye di Boyolali, Jawa Tengah. Diklaimnya, para peserta yang hadir juga lebih memilih internet gratis.
"Kemarin saya tanya di Boyolali ternyata lebih suka internet gratis. Karena makan siang sudah cukup. Sudah makan siang, sudah ya kelihatan," ujarnya.
(ask/fay)