Prediksi Seram 'Titisan Nostradamus' Soal AI di Tahun 2024
Hide Ads

Prediksi Seram 'Titisan Nostradamus' Soal AI di Tahun 2024

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 01 Jan 2024 12:30 WIB
Ilustrasi tahun baru 2024.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Dilok Klaisataporn
Jakarta -

Seorang peramal yang dijuluki Nostradamus Hidup membuat prediksi tahun 2024, khususnya di bidang teknologi kecerdasan buatan. Ia memprediksi, masyarakat akan kehilangan kebebasan akibat pengawasan modern AI atau kecerdasan buatan di tahun ini.

Peramal dari Brasil itu bernama Athos Salome, yang ramalannya disebut-sebut sering tepat. Dari kematian Ratu Elizabeth II tahun lalu hingga Elon Musk membeli Twitter, Athos mengklaim kemampuan paranormalnya mampu memprediksi banyak peristiwa besar di dunia.

Dikutip detikINET dari Mirror, Salome memperingatkan bahwa pada tahun 2024 kombinasi baru antara AI dan CCTV akan menghilangkan privasi orang-orang dan mengantarkan era baru kontrol negara pada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia secara khusus mengatakan bahwa teknologi pengenalan wajah yang dikembangkan di China dan Amerika Serikat akan mengakhiri privasi bagi banyak orang. "Matriks pengawasan modern melambangkan perluasan jaringan pemantauan dan kontrol yang meliputi dunia kita," cetusnya.

Athos membuat prediksinya hanya beberapa hari sebelum para aktivis privasi di Inggris menyuarakan kekhawatiran tentang undang-undang baru yang terdengar sangat mirip dengan apa yang dia peringatkan. Terungkap, pemerintah sedang mencoba mengubah undang-undang untuk mengizinkan polisi melakukan pencarian pengenalan wajah pada semua orang yang memiliki SIM Inggris.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan undang-undang baru, jika polisi memiliki foto seseorang yang melakukan atau menyaksikan kejahatan, atau bahkan hanya menghadiri protes, polisi dapat menggunakan pencarian pengenalan wajah di seluruh catatan untuk menemukan identitas Anda dari gambar media sosial atau rekaman CCTV.

Di sisi lain, Salome juga memperkirakan bahwa pada tahun 2024, sistem kecerdasan buatan akan mencapai kesadaran diri. Sang peramal menyebutnya sebagai "kebangkitan AI" dan percaya bahwa robot akan mengembangkan bahasa sendiri yang melampaui pemahaman manusia.

"Dilengkapi dengan kemampuan pengembangan diri dan saluran komunikasi rahasia, hal ini dapat membawa mesin dan kita ke jalur yang sangat berbahaya," cetus Salome. Tentu saja, semua itu hanya prediksi yang belum tentu jadi kenyataan.




(fyk/vmp)