Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini sudah semakin luas adopsinya. Bahkan lebih dari 40% anak muda di Indonesia sudah menyadari kehadiran teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut hasil survei Google, 45% Gen Z sudah memiliki awareness terhadap teknologi AI. Tidak hanya itu, 43% Gen Z juga sudah mengetahui adanya teknologi AI di ponsel.
"Jadi kita lakukan survei di bulan November dan di sini datanya sangat menarik. Kita lihat ternyata 43% Gen Z ini sudah familiar dengan AI bahkan sudah aware kalau ai itu sudah di smartphone," kata Country Head of Android of Google Indonesia Denny Galant dalam media briefing di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"21% itu sudah mencoba, dan ini sangat luar biasa sebagai starting point," sambungnya.
Hasil survei Google juga mengungkap bagaimana orang Indonesia, khususnya Gen Z, menggunakan AI dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar mengatakan menggunakan AI di ponsel untuk fungsi imaging seperti mengedit foto dan video atau memanfaatkan fitur AI di kamera ponsel.
![]() |
Selain itu, AI juga sering dipakai untuk membantu produktivitas misalnya untuk menerjemahkan dokumen, membuat template, dan sebagainya. Pengguna ponsel di Indonesia juga memanfaatkan AI untuk berkomunikasi, seperti berbicara dengan asisten virtual dan chatbot.
AI saat ini banyak dikaitkan dengan aplikasi generatif seperti ChatGPT dan Google Bard. Tapi Denny mengatakan popularitas AI di kalangan Gen Z di Indonesia juga didorong oleh aplikasi yang sudah lama beredar, seperti Google Lens.
"Mau dipakai buat ambil picture, mau dipakai buat shopping, mau dipakai buat dapat informasi yang lebih jauh dari image tersebut. Itu contoh-contoh kehidupan keseharian user, dalam hal ini Gen Z, sudah familiar dengan AI," pungkas Denny.
(vmp/vmp)