.webp)
Kura-kura raksasa Seychelles (Aldabrachelys gigantea hololissa) bernama Jonathan menjadi hewan tertua yang masih hidup di dunia. Baru-baru ini, dia merayakan ulangtahunnya yang ke-191 tahun. Wah, wah, sudah hampir dua abad!
Di ultah ke-191 Jonathan, dia memecahkan Guinness World Records sebagai chelonian tertua di dunia. Chelonian adalah nama untuk hewan yang termasuk dalam ordo Chelonia (sekarang disebut Testudines) yang mengacu pada reptilia berupa penyu, kura-kura, atau terrapin.
Kisah Jonathan cukup menarik karena tidak ada yang tahu pasti kapan dia menetas. Diperkirakan dia lahir sekitar tahun 1832, dan dihadiahkan kepada calon gubernur Saint Helena, Sir William Grey-Wilson, pada tahun 1882 sebagai kura-kura dewasa. Saat itu dia telah berusia sekitar 50 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2022, Jonathan diberi hari ulang tahun resmi, oleh gubernur Saint Helena Nigel Philippes, yakni 4 Desember 1832. Meskipun usianya sudah lanjut, dokter hewannya yaitu Joe Hollins mengatakan kepada Guinness World Records bahwa dia menjalani hidup dengan nafsu makan yang sehat.
"Meskipun kehilangan indera penciuman dan hampir buta karena katarak, nafsu makannya tetap tinggi," kata Hollins kepada GWR.
Jonathan diberi makan dengan tangan setiap seminggu sekali dengan tambahan buah dan sayur. Kebutuhan vitamin dan mineralnya juga dipastikan tetap terpenuhi.
Jonathan hidup bersama tiga kura-kura lainnya, David, Emma, dan Fred, di taman Plantation House. Ini adalah rumah resmi gubernur Saint Helena. David dan Emma bergabung dengannya pada tahun 1969, sementara Fred menjadi bagian dari geng kura-kura pada tahun 1991.
"Sungguh luar biasa untuk berpikir bahwa raksasa yang lembut ini bisa hidup lebih lama dari semua makhluk hidup lainnya di darat, termasuk, tentu saja, seluruh umat manusia," ujar Hollins.
"Jonathan berada dalam kondisi kesehatan yang baik dan semua indikasi yang ada saat ini membuat kami berharap bahwa dia akan mencapai abad ketiga -- jika dia memang belum mencapainya!" serunya. Demikian melansir IFL Science, Rabu (13/12/2023).
(ask/fay)
