Viral Pria Tua Rusia Tewas Dihajar Harimau Siberia
Hide Ads

Viral Pria Tua Rusia Tewas Dihajar Harimau Siberia

Panji Saputro - detikInet
Senin, 11 Des 2023 07:15 WIB
Ilustrasi hewan karnivora
Ilustrasi harimau. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ondrej Prosicky)
Jakarta -

Seorang pria tua asal Rusia menjadi korban keganasan harimau siberia. Dirinya pun tewas dihajar sang predator tersebut dan kisahnya menjadi viral.

Kejadian mengerikan ini terjadi di dekat desa Obor, wilayah terpencil Khabarovsk. Awal mulanya, pria paruh baya berusia 76 tahun mengikuti jejak harimau ke dalam hutan.

Ini dilakukan, setelah ia mengetahui hewan peliharaannya telah dibunuh. Hal itu membuatnya marah dan mengikut sang predator, dilansir detikINET dari New York Post.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berjalan cukup jauh dari tempat tinggalnya, diceritakan kalau pria itu akhirnya bertemu harimau di dalam hutan. Saat itu, predator tersebut ditemukan di samping mangsanya yang baru didapatkan.

Di sinilah Harimau Siberia menyerangnya. Entah bagaimana pertarungan keduanya, yang jelas pria tua tersebut terbunuh juga.

ADVERTISEMENT

"Agaknya, hewan tersebut menganggapnya sebagai ancaman dan menyerang manusia tersebut," tulis Amur Tiger Center.

Ketika ditemukan, jasad korban berada di samping anjingnya yang sudah meninggal. Menurut Komite Investigasi Rusia cabang regional, terlihat bahwa tubuhnya memiliki tanda-tanda hantaman binatang.

Sejauh ini, polisi bersama dengan otoritas perburuan wilayah Kharbarovsk, sudah meluncurkan tim penyelidik. Untuk hasil akhirnya, pihak berwenang akan memutuskannya nanti, apakah memindahkan harimau yang dilindungi ini dari alam liar.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada kerabat dan teman almarhum," kata Amur Tiger Center.

Laporan dari pihak berwenang di wilayah setempat, hampir 300 kasus harimau memasuki kawasan penduduk pada tahun 2023. Dalam beberapa insiden, hewan itu sudah membunuh anjing dan menyerang manusia.

Sebagai tambahan informasi, harimau siberia atau harimau amur, adalah spesies yang sangat terancam punah, dengan hanya sekitar 450 hewan yang tersisa di alam liar dan 650 lainnya di penangkaran, menurut situs web Kebun Binatang Denver.




(hps/afr)