.webp)
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Mark Zuckerberg, salah satu orang terkaya di dunia, punya kebiasaan memakai kaos yang sama setiap hari? Hal itu masih dilakukannya dari dahulu sampai sekarang.
Zuckerberg pernah menjelaskan alasan dia mengenakan kaus abu-abu sederhana untuk bekerja setiap hari. Selama sesi tanya jawab publik pertamanya pada tahun 2014, Zuckerberg mengklaim bahwa kurangnya perhatian di bidang lemari pakaian memungkinkan dia untuk tetap lebih fokus pada kehidupan kerjanya.
"Saya benar-benar ingin menjernihkan hidup saya sehingga saya harus membuat keputusan sesedikit mungkin tentang apa pun kecuali cara terbaik untuk melayani komunitas ini," katanya ketika itu, menambahkan bahwa dia punya baju yang sama dalam jumlah banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berada dalam posisi yang sangat beruntung, karena saya bisa bangun setiap hari dan membantu melayani lebih dari satu miliar orang," tambahnya kala itu, seperti dikutip detikINET dari UNILAD.
Dia mengungkapkan bahwa bahkan keputusan apapun, termasuk memilih apa yang akan dimakan untuk sarapan atau apa yang akan dikenakan setiap pagi, dapat menghabiskan energi yang tidak perlu.
Dan hal ini jelas merupakan sesuatu yang tidak ingin disia-siakan oleh sang maestro teknologi. "Saya merasa seperti saya tidak melakukan pekerjaan saya jika saya menghabiskan energi saya untuk hal-hal yang konyol atau tidak penting dalam hidup saya," tambah Zuckerberg.
Hampir satu dekade setelah sesi tanya jawab tersebut, tampaknya pendiri Facebook tersebut masih tetap berpegang pada pakaian yang sederhana namun sangat khas. Dilihat di Instagram, ia masih gemar memakai kaos berwarna abu-abu.
Namun, Zuckerberg juga terpantau mengenakan beberapa lengan panjang crew neck berwarna biru tua, kemeja kotak krem, serta kaus khaki. Jangan salah, kaosnya harganya mahal. Pernah ada yang meriset bahwa kaos Zuckerberg harganya bisa sampai USD 300 sampai USD 400 dan dibuat desainer terkemuka seperti Brunello Cucinelli.
(fyk/fyk)
