Lima hari setelah dia tiba-tiba dipecat, Sam Altman kembali ke posisinya sebagai CEO OpenAI, perusahaan pencipta chatbot ChatGPT. People power para karyawan OpenAI berada di balik kejadian dramatis ini.
Masih belum jelas diketahui mengapa sosok yang melesatkan ChatGPT itu mendadak dipecat. Namun dewan direksi OpenAI agaknya menemukan sesuatu yang sangat meresahkan sehingga mereka berusaha keras memecatnya, bertindak cepat dan diam-diam.
Dalam pernyataannya, mereka menyiratkan Altman tidak terbuka kepada mereka, menuduhnya tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya. Namun demikian, dikutip detikINET dari BBC, para bos dan karyawan OpenAI tidak terima dengan pemecatan Altman dan langsung menyuarakan protes keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir semua staff ikut menandatangani surat yang mengatakan mereka akan mempertimbangkan berhenti jika Altman tak dipekerjakan kembali. Kepala ilmuwan Ilya Setskover adalah salah satunya, padahal dia ikut memutuskan memecat Altman. Dia menulis di X bahwa dia menyesali perannya dalam lengsernya Altman.
Tulisan "OpenAI tidak ada artinya tanpa orang-orangnya" diposting di X oleh banyak pegawai, termasuk Mira Murati yang saat itu menjabat sebagai CEO sementara OpenAI. Ada juga banyak emoji warna hati yang dibagikan.
Sam Altman sendiri tidak tinggal diam usai dipecat. Dia langsung menerima pekerjaan baru di Microsoft, investor terbesar OpenAI. Tak hanya dia, Microsoft juga merekrut salah satu pendiri OpenAI Greg Brockman.
Bahkan dalam sebuah postingan di media sosial di X, bos teknologi Microsoft Kevin Scott mengatakan perusahaan juga akan menerima siapa pun dari OpenAI yang ingin membelot dan gabung ke perusahaannya.
Tapi sekarang, Sam Altman sudah kembali sebagai CEO OpenAI. Tekanan besar dari para pegawai OpenAI tampaknya membuat dewan tidak punya pilihan selain merekrut kembali Altman.
Dalam keterangan resminya, OpenAI mengatakan telah mencapai kesepakatan prinsip agar Altman kembali sebagai CEO. Selain itu OpenAI juga memiliki direksi baru yang terdiri dari mantan CEO Salesforce Bret Taylor, mantan Menteri Keuangan Amerika Serikat Larry Summers, dan CEO Quora Adam D'Angelo.
Sumber yang familiar dengan isu ini mengatakan tugas utama direksi awal ini adalah menunjuk anggota baru untuk direksi yang akan diisi sembilan orang. Kabarnya perwakilan Microsoft dan Altman akan mendapatkan kursi di direksi baru ini.
"Saya mencintai OpenAI, dan semua yang saya lakukan dalam beberapa hari terakhir adalah demi menjaga kesatuan tim dan misinya," kata Altman dalam cuitannya di X, seperti dikutip dari TechCrunch, Rabu (22/11/2023).
"Ketika saya memutuskan bergabung dengan Microsoft pada Minggu malam, sudah jelas itu merupakan jalan terbaik bagi saya dan tim. Dengan direksi baru dan dengan dukungan Satya, saya menantikan kembali ke OpenAI dan membangun kemitraan yang kuat dengan Microsoft," sambungnya.
(fyk/rns)