.webp)
Pada 2011, seorang programmer Stefan Thomas membuat animasi berjudul 'What is Bitcoin' untuk Bitcoin enthusiast di Swiss. Dia pun dibayar dengan 7.002 Bitcoin sebagai upah.
Saat itu, satu Bitcoin bernilai USD 2. Sekarang, satu Bitcoin setara dengan USD 34.0945,40 yang mana membuat Bitcoin milik Thomas setara dengan USD 238.735.90,80. Sekitar Rp 3,7 triliun lebih.
Sebagai orang yang sangat menjaga keamanan data, Thomas menyimpan Bitcoin miliknya terenkripsi di hard drive IronKey. Nah, masalahnya, Thomas kehilangan kertas yang dia gunakan untuk mencatat password tersebut sehingga dia hanya punya 10 kesempatan untuk memasukkan password (kalau salah 10 kali, IronKey akan melakukan self-destruct).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thomas sudah menggunakan delapan kesempatan. Sekarang, dia hanya punya dua kesempatan tersisa untuk menemukan password yang tepat.
Melansir IFL Science, Thomas akhirnya menyewa dua tim pakar siber untuk hacking. Imbalannya adalah sebagian uang dari Bitcoin yang dia miliki.
Yang menarik, Unciphered, perusahaan yang berspesialisasi untuk mengembalikan cryptocurrency yang hilang, ternyata punya solusi. Mereka mengatakan telah menemukan cara untuk crack ke hard drive lama IronKey milik Thomas.
Perusahaan itu sudah mengontak Thomas dan yakin dengan metode yang mereka gunakan. Tapi, Thomas menolak karena dia sudah memiliki dua tim untuk memecahkan masalah password itu.
"Saya telah bekerja dengan sejumlah pakar berbeda dalam pemulihan, jadi saya tidak lagi bebas bernegosiasi dengan orang baru," kata Thomas kepada Wired.
"Ada kemungkinan bahwa tim saat ini dapat memutuskan untuk mensubkontrakkan Unciphered jika mereka merasa itu adalah pilihan terbaik. Kita harus menunggu dan lihat saja," lanjutnya.
(ask/ask)
