Seorang perempuan asal China kena tipu CNY 4 juta atau sekitar Rp 8,595 miliar. Dia tidak menyangka orang yang berjanji akan menikahinya ternyata penipu.
Kejadian ini bermula pada November 2022 di mana korban Yuan (38) bertemu dengan seorang pria di internet. Melansir Next Shark, Minggu (15/10/2023) Yuan mengatakan laki-laki itu nampak tampan juga mapan dari foto dan video yang diterimanya. Dia pun membangun imej sebagai laki-laki baik hati penyayang binatang.
Dengan mulut manis, penipu itu mulai mendekati Yuan. Sampai akhirnya, terlontarlah janji untuk menikahinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama mendekati Yuan, Yuan dengan royal memberikan uang yang dia miliki. Laki-laki itu menjanjikan uang yang dikirim Yuan akan berkembang ketika dia menginvestasikannya ke Bitcoin.
Keanehan di akun bank Yuan pun akhirnya terendus polisi. Polisi bahkan berkali-kali memperingatkan soal aksi love scam, yang langsung dikesampingkan oleh Yuan.
Bahkan, dia berbohong kepada polisi saat mempertanyakan catatan transaksi senilai CNY 640.000 atau sekitar Rp 1,3 yang dia berikan kepada pujaan hatinya. Dia mengakunya menggunakan uang itu untuk membeli tas mewah.
Lantas di suatu hari, seorang perempuan menginformasikan kepadanya bahwa laki-laki yang sama itu telah berselingkuh darinya dan menipu dirinya. Dengan rasa kecewa, Yuan akhirnya menelepon kantor polisi pada 9 Maret silam.
"Aku tidak percaya ini. Dia akan menikahiku," kata Yuan, bahkan di pertemuan ke-12 nya bersama pihak kepolisian.
Menurut situs FBI, love scam atau romance scam adalah penipuan dengan cara membangun hubungan romantis maupun rasa percaya dari korban, pelakunya pun menggunakan identitas palsu. Tindak kejahatan ini sering terjadi di aplikasi kencan maupun media sosial.
Mengapa harus membangun rasa percaya, ini bertujuan untuk membuat korban lebih mudah untuk memberikan uang ketika diminta. Tak jarang, korban diiming-iming akan dinikahi atau bertemu secara langsung, sehingga korban sudah banyak berandai-andai.
(ask/fay)