Google mengembangkan fitur baru untuk membuat gambar. Tinggal pakai Google Imagen sebagai fitur Artificial Intelligence pengubah teks menjadi gambar.
Namun, fitur ini belum dapat diakses secara menyeluruh oleh publik pengguna Google. Fitur ini masih dalam tahap pengembangan oleh Google Research, Brain Team.
Fitur baru Google ini mirip dengan AI pembuat gambar asal Microsoft, Bing Image Creator yang diluncurkan pada Maret lalu. Dalam sebuah publikasi oleh Google di Google Imagen Research, Google mengklaim bahwa Imagen dapat membuat foto dengan tingkat realistis yang tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Google menghadirkan tiga jenis gambar setelah diberi perintah berbentuk teks. Mulai dari gambar dengan resolusi rendah, sedang dan tinggi.
"Kami menghadirkan Imagen, alat pembuat pengubah teks ke gambar dengan tingkat realistis yang belum ada sebelumnya dan kemampuan pemahaman bahasa teks yang mendalam," ungkap Google dalam sebuah publikasi resmi di Google Imagen seperti dikutip detikINET, Rabu (25/10/2023).
Google melakukan pemodelan bahasa pada Imagen yang dapat meningkatkan ukuran resolusi gambar. Dalam parameter Frechet Inception Distance (FID) yang merupakan ukuran penilai gambar yang dibuat oleh model generatif, Google Imagen mendapat skor 7,7.
Selain itu, Google juga menghadirkan DrawBench sebagai tolak ukur yang dapat menilai hasil teks ke gambar dengan lebih mendalam.
Google Imagen juga tidak hanya menghadirkan AI yang dapat memproses gambar berbasis teks. Google juga melengkapi Imagen dengan dengan Imagen Video yang dapat mengubah teks berbasis gambar serta Imagen editor untuk mengedit gambar yang sudah dibuat.
Pada tampilan awal di laman Google Imagine, pengguna dapat mencoba demonstrasi beberapa kueri yang disediakan laman tersebut untuk diubah ke dalam bentuk gambar.
Dalam demonstrasi itu, pengguna dapat memilih model gambar yang dihasilkan, apakah dalam bentuk foto atau dalam bentuk lukisan. Pengguna bisa mencoba membuat gambar 'Rakun yang memakai kacamata dan kaos merang sedang naik sepeda di pantai' atau masih banyak lainnya.
Baca juga: Cara Melacak Nomor HP Lewat Google Maps |
*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(fay/fay)