.webp)
Dalam serangan balasan ke Gaza melawan Hamas, tank Merkava milik Israel terlihat menggunakan pelindung. Pelindung yang dimaksud adalah semacam sangkar logam yang dipasang pada bagian atas kubah meriam tank Merkava.
Penggunaan pelindung 'Cope Cages' ini terpantau dari sebuah foto dari Getty Images yang menunjukkan beberapa tank Merkava dilengkapi Cope Cages.
Sebuah akun pengamat pertahanan berbasis sumber terbuka di platform media sosial X, @sentdefender mengatakan bahwa penggunaan Cope Cages sudah mulai populer pada konflik Rusia-Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tank Tempur Utama Merkava Mark lV Israel di Staging Point dekat Jalur Gaza kini telah terlihat Dilengkapi dengan Top Slat Armor yang juga dikenal sebagai Cope Cages yang menjadi populer karena perang di Ukraina dan penggunaannya pada Tank Rusia dan Ukraina," tulis akun tersebut.
Akun tersebut juga menjelaskan bahwa penggunaan Cope Cages bertujuan untuk melindungi tank dari berbagai macam serangan artileri, drone maupun rudal anti-tank (ATGM).
Beberapa akun mengomentari postingan tersebut dengan perkiraan bahwa perlindungan tersebut tidak dapat menghentikan amunisi granat yang dijatuhkan dari drone. Dalam hal ini, Hamas menggunakan amunisi granat luncur yang digunakan pada Peluncur Granat Roket (RPG), PG-7VR.
PG-7VR memiliki desain hulu ledak tandem dimana granat akan bekerja untuk meledakkan bagian pelindung terlebih dahulu dan membuka jalan bagi hulu ledak terakhir memasuki lapisan baja utama tank. Setelah itu, hulu ledak utama akan menghantam lapisan baja utama tank dan menghancurkannya.
Selain menggunakan PG-7VR yang diluncurkan dari drone, Hamas juga menggunakan ATGM buatan Rusia yaitu Korner dan buatan Korea Utara, Bulsae-2.
Sebelumnya, Hamas mengklaim telah menghancurkan tank Merkava milik Angkatan Bersenjata Israel (IDF) pada serangan awal. Penghancuran yang dilakukan Hamas dilakukan melalui senjata berbasis drone seperti dilansir dari Eurasian Times.
Penggunaan Cope Cage di Rusia Kurang Maksimal
Karena pelindung seperti ini sudah digunakan di Rusia dan memiliki pembuktian di medan tempur Ukraina, penggunaan Cope Cage oleh Rusia masih kekurangan.
Di Rusia, penggunaan Cope Cage ditujukan untuk mencegah ledakan akibat rudal ATGM Javelin. Namun pencegahan di tank-tank Rusia masih belum berhasil. Lusinan tank Rusia hancur dalam dua bulan pertama perang.
*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(fyk/fyk)
