USS Gerald R. Ford dan kapal perang pendukungnya, dikerahkan ke dekat Israel. Walaupun mungkin takkan terlibat peperangan langsung membantu Israel, skenario itu bukan tak mungkin terjadi. Kapal induk itu adalah yang terbesar dan paling canggih di Angkatan Laut AS.
"Di luar simbolisme, kemampuan tempur kelompok penyerang ini amat besar. Kapal induk ini membawa pesawat peringatan dini dan pertahanan canggih, E-2 Hawkeye, yang dapat menyediakan jaringan komando dan kontrol 24/7 untuk melengkapi kemampuan Israel," tulis James Stavridis, kolumnis Bloomberg dan mantan tentara AL.
Kapal induk ini juga membawa jet tempur, termasuk F-35 dan F/A-18 Super Hornet, dan sejumlah bom dan rudal presisi. Kapal yang mengawalnya termasuk USS Normandy dan perusak USS Thomas Hudner, USS Ramage, USS Carney dan USS Roosevelt.
"Akankah pesawat AS terlibat langsung dalam kampanye udara di Gaza? Mengingat Kementerian Luar Negeri telah mengkonfirmasi bahwa warga AS dibunuh dan disandera, kemungkinan tersebut tak dapat dikesampingkan," sebut James yang dikutip detikINET dari GCaptain, Sabtu (13/10/2023).
Masing-masing kapal pengawal USS Gerald R. Ford dilengkapi sistem tempur Aegis, yang secara teori dapat bertahan melawan rudal permukaan ke permukaan konvensional dan menghadang rudal balistik jarak jauh, misalnya jika Iran ikut terlibat.
Kapal-kapal ini dinilai dapat melindungi kota dan instalasi militer Israel, misalnya jika kelompok Hizbullah di Lebanon memutuskan menggunakan sebagian dari 130.000 rudal jarak jauhnya untuk menyerang Israel.
"Jika AS memilih bertempur, kapal-kapal tersebut memiliki sistem rudal jarak jauh. Pasukan khusus AS, yang mungkin terlibat dalam menyelamatkan sandera Amerika, dapat dikerahkan ke darat menggunakan helikopter di kapal perusak dan kapal penjelajah," papar James.
Terakhir, jika situasi memburuk, kapal induk dan pengawalnya akan jadi tempat evakuasi untuk membantu sekitar 200.000 orang Amerika di Israel (sebagian besar memiliki kewarganegaraan ganda AS dan Israel). Semua kapal perang AS memiliki kemampuan medis, mulai dari ruang operasi hingga pembangkit listrik dan air.
Meski kelihatan kuat, tentu kapal itu menghadapi risiko. Menurut James, Hamas tidak memiliki kemampuan anti-kapal signifikan, namun serangan bunuh diri atau serangan drone terhadap salah satu kapal yang lebih kecil, seperti yang terjadi pada USS Cole pada tahun 2000, selalu merupakan bahaya.
"Bagaimana jika Teheran ikut terlibat? AL Iran masih jauh dari Mediterania timur. Negara ini memiliki bermacam kapal dan pesawat tempur yang dapat mengancam kapal perang AS. Namun kelompok kapal induk ini dapat menggunakan kecepatan dan senjata anti permukaannya melawan ancaman Iran," cetus James.
Simak Video "Video: Kapal Induk AS Bergerak ke Timur Tengah di Tengah Konflik Israel-Iran"
(fyk/fay)