Ini Deretan Roket Penyerbu Israel yang Digunakan Hamas
Hide Ads

Ini Deretan Roket Penyerbu Israel yang Digunakan Hamas

Argya D. Maheswara - detikInet
Senin, 09 Okt 2023 15:15 WIB
Hamas menembakkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel, Sabtu (7/10) lalu. Israel pun berusaha mencegatnya menggunakan sistem pertahanan udara Iron Dome.
Momen Iron Dome cegat roket Hamas. Foto: Reuters/Amir Cohen
Jakarta -

Serangan kelompok pejuang Palestina, Hamas, kepada kota-kota di Israel memicu deklarasi perang oleh Israel. Hamas memulai serangan tersebut dengan meluncurkan roket ke arah Israel.

Dalam serangan bertajuk 'Badai Al-Aqsa' yang dimulai pada Sabtu(07/09/2023), setidaknya Hamas sudah meluncurkan 5.000 roket secara berturut-turut ke arah Israel. Pihak Israel mengemukakan jumlah berbeda, yaitu 3.000 roket.

Dilansir dari Reuters, serangan tersebut memicu adanya serangan balik berupa langkah Israel yang menarget sejumlah wilayah Palestina. Target yang menjadi incaran serangan balik Israel tersebut merupakan wilayah penduduk, terowongan pejuang dan masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada serangan ini, setidaknya Hamas menggunakan beberapa jenis roket. Meski belum diungkap jenisnya, menurut data yang diperoleh dari Institut Keamanan Nasional Israel (INSS), roket Hamas terbagi atas dua kelompok yaitu roket standar dan non-standar.

Roket Buatan Mandiri Milisi Palestina

ADVERTISEMENT

Roket buatan mandiri merupakan roket non-standar yang dibuat sendiri oleh beberapa milisi Palestina seperti Hamas dan Fatah. Roket-roket tersebut memiliki jangkauan mulai dari 6 km sampai 15 km dalam menyerang target.

Kaliber roket-roket tersebut juga beragam, mulai dari roket dengan kaliber 90 mm sampai yang paling besar adalah roket dengan kaliber 115 mm. Terdapat tiga jenis roket buatan Hamas yang ketiganya memiliki kaliber 115 mm.

Di antaranya adalah Qassam 2 versi pendek yang dapat menjangkau sasaran sejauh 6-7 km dengan hulu ledak 4 kg, Qassam 2 versi panjang yang dapat menjangkau sasaran sejauh 10 km dengan hulu ledak yang sama dan Qassam Split Engine yang juga dapat menjangkau sasaran sejauh 10 km.

Selain itu, milisi Fatah juga memiliki dua jenis roket buatan mandiri yaitu Al-Aqsa yang menurut INSS memiliki karakteristik yang sama dengan Qassam serta Al-Yasser yang merupakan roket dengan jarak jangkau terjauh, 15 km.

Roket Standar

Selain roket buatan sendiri, militan Palestina juga diketahui pernah menggunakan persenjataan buatan negara lain. Roket tersebut misalnya buatan Soviet, Rusia dan China. Jangkauan roket buatan Rusia dan China yang digunakan milisi Palestina juga cukup jauh. Mulai dari 1,5 km sampai 40 km.

Dari lini roket yang dibuat Rusia, ada roket dengan tipe 9M218 yang dapat menghajar target sejauh 40 km. Roket ini dibekali hulu ledak seberat 25 kg. Selain itu, kabarnya ada pula roket roket pabrikan China lain yang merupakan roket pengembangan dari model yang sudah ada sebelumnya.




(fyk/fyk)