Rudal Mengerikan Amerika Ini Diprediksi Bikin Rusia Kalang Kabut
Hide Ads

Rudal Mengerikan Amerika Ini Diprediksi Bikin Rusia Kalang Kabut

Tim - detikInet
Rabu, 27 Sep 2023 11:10 WIB
Rudal ATACMS
Foto: Rudal ATACMS
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dilaporkan siap menyuplai arsenal rudal jarak jauh Ukraina dengan rudal Army Tactical Missile System (ATACMS). Langkah ini diprediksi jadi keuntungan besar bagi Ukraina karena senjata itu dapat menjangkau target di belakang garis pertahanan Rusia. Seperti apa kemampuannya?

Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140 (ATACMS) diproduksi perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin. Rudal ini memiliki jangkauan hingga 300 km, dengan bahan bakar padat, tinggi 4 meter dan diameter 610 mm.

ATACMS dapat ditembakkan dari M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS), dan M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudal tersebut dapat dipasang dengan hulu ledak sampai lebih dari 200 kilogram. Dengan kecepatan 2.300 mil per jam, rudal itu sangat ngebut mencapai sasaran.

ATACMS juga dapat membawa ratusan bom kecil atau cluster, yang dapat menimbulkan dampak dahsyat di wilayah yang luas. Namun, harga rudal-rudal tersebut cukup mahal, dengan banderol masing-masing sebesar 1,3 juta poundsterling.

ADVERTISEMENT

Setelah ditempatkan di Ukraina, tentara akan dapat meluncurkan rudal pembunuh itu dengan peluncur artileri roket M-142 HIMARS, yang sudah digunakan di medan perang.

ATCMS mampu mencapai jembatan Krimea milik Rusia, yang sebelumnya telah rusak oleh Rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris. Rudal-rudal tersebut juga menjangkau seluruh daratan yang dianeksasi oleh Rusia sejak tahun 2014, serta mencapai wilayah sekutu Rusia, Belarusia.

Dengan bom cluster yang dibawanya, ATACMS dinilai lebih merusak dari Storm Shadow. "ATACMS adalah peluru kendali jarak jauh yang memberikan senjata untuk memenangkan pertempuran sengit," kata produsennya, Lockheed Martin.

ATACMS pun bisa digadang-gadang menjadi senjata penting untuk mengganggu pusat logistik dan transportasi Rusia serta menghancurkan pasokan untuk pasukan Putin, sehingga memperkuat serangan balasan pasukan Ukraina yang sedang berlangsung.

Bahkan dikutip detikINET dari Insider, diklaim hampir tidak ada gudang amunisi, pusat logistik, kereta api, atau konsentrasi pasukan Rusia yang terlindungi dari rudal ATACMS. Karena itulah Ukraina mendambakan senjata yang satu ini.




(fyk/fyk)